Setiap orang yang mendirikan usaha kecil atau UMKM pasti memiliki tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan keuntungan dan pendapatan. Tapi, sebagian dari kamu mungkin masih merasa bingung bagaimana cara mendapatkan modal usaha untuk memulai bisnis UMKM.
Banyak orang berpikir bahwa untuk menjadi seorang pebisnis yang sukses dibutuhkan banyak modal. Padahal, pemikiran itu tidak sepenuhnya benar.
Berapa pun modal yang dimiliki, siapa saja berkesempatan untuk bisa menjadi pebisnis yang sukses. Hal yang terpenting adalah pengelolaan, perhitungan modal dan keuangan, harus dilakukan dengan bijak agar bisnis bisa berjalan dengan baik hingga sukses.
Tips Mudah Dapatkan Modal Usaha untuk UMKM Kamu
Saat ini, para pelaku UMKM memiliki lebih banyak pilihan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. Jadi, sebetulnya untuk mendapatkan modal usaha tidak sesulit dulu. Kamu yang sedang merintis UMKMi, kamu bisa mendapatkan pinjaman modal usaha melalui cara-cara berikut ini.
1. Pinjaman Bank
Saat ini banyak bank yang memiliki unit khusus yang membantu pengadaan modal usaha bagi para pelaku usaha kecil. Jadi, biasanya syarat-syaratnya cenderung lebih ringan dibandingkan syarat untuk pengusaha menengah ke atas.
Kamu bisa memilih bank yang menawarkan pinjaman sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu. Tapi, kamu harus melakukan survei dulu terhadap bank-bank yang memiliki jasa pinjaman untuk usaha kecil. Sebab, ada beberapa bank yang mengharuskanmu untuk menyediakan jaminan aset, tapi ini biasanya diharuskan untuk kamu yang ingin meminjam dalam jumlah yang besar.
2. P2P Lending
P2P Lending (peer-to-peer lending) juga bisa jadi pilihan lain untuk meraih pinjaman modal. Di sini, kamu bekerja sama dengan platform P2P Lending yang akan mempertemukanmu dengan investor yang bersedia untuk memberikan dana untukmu. Cara pengajuan pinjaman cukup mudah karena melalui situs atau platform yang telah mereka sediakan.
Syarat-syaratnya juga cukup ringan dibandingkan ketika kamu meminjam di bank, dan tentunya prosesnya juga lebih cepat. Untuk bunganya bisa berbeda-beda, tergantung pada kebijakan platform-nya. Jadi, kamu perlu melakukan survei juga untuk menemukan platform P2P Lending yang paling sesuai dengan kebutuhan.
3. Pinjaman Koperasi
Koperasi juga bisa jadi tempat untuk mengajukan pinjaman modal usaha. Nama koperasinya adalah Koperasi Simpan Pinjam, di mana untuk dapat meminjam di sini kamu biasanya diharuskan menjadi anggota dulu. Bunga yang dibebankan cenderung ringan dibandingkan di bank, tapi jangan lupa perhatikan dulu syarat-syaratnya sebelum memutuskan ke sini.
Baca juga: 6 Ide Bisnis Akhir Tahun yang Mendatangkan Untung
4. Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah
Pemerintah juga punya program sendiri untuk para pelaku usaha kecil, dan bahkan ada kementerian khusus yang menangani bidang ini. Salah satu contoh bantuan yang sedang pemerintah berikan adalah Bantuan Langsung Tunai pada pelaku usaha kecil yang usahanya terkena imbas dari pandemi.
Di luar itu, pemerintah juga masih sering memberikan penyuluhan dan berbagai bantuan lainnya untuk para pelaku UMKM. Sebagai pengusaha, kamu harus rajin mencari informasi tentang program khusus tersebut!
5. Bantuan Modal Usaha dari Perusahaan Besar
Selain pemerintah, perusahaan-perusahaan besar juga memiliki program untuk membantu pelaku usaha kecil mendapatkan modal. Program ini biasanya akan dibarengi dengan lomba ide bisnis, penyuluhan, dan seminar yang berkaitan dengan kewirausahaan. Selain mendapatkan modal, kamu juga akan mendapatkan ilmu yang berguna bagi bisnismu, dan bertemu dengan para pebisnis lain. Sangat menarik, kan?
6. Mendapatkan Modal dari Investor
Selain kelima cara mendapatkan modal usaha di atas, kamu pun bisa mendapatkan modal dari orang yang bersedia memberikan bantuan dana alias investor. Investor di sini tidak harus masuk pasar modal dulu, karena kamu bisa langsung bertemu dengan investor di berbagai kesempatan. Jadi, kamu wajib membangun jaringan yang luas terlebih dahulu.
Selain itu, kamu perlu membuat proposal bisnis yang menarik hati investor karena investor pasti hanya bersedia memberikan dana pada bisnis yang dijalankan serius dan memiliki potensi berkembang di masa depan. Kamu juga diharuskan untuk memiliki kemampuan presentasi yang bagus supaya bisa meyakinkan pihak investor mau menanamkan modalnya pada bisnismu.
Baca juga: Pentingnya Modal untuk Kelangsungan Bisnis!
Dapat Modal Usaha, Harus Bijak Mengaturnya!
Untuk memutar modal usaha yang sudah kamu dapatkan dari cara-cara di atas, supaya menghasilkan keuntungan tentunya kamu harus tahu bagaimana cara mengaturnya secara benar, termasuk membuat catatan keuangan bisnis.
Kalau urusan modal usaha sudah beres, maka saatnya mengeksekusi rencana bisnis. Apapun tipe bisnis kamu, kelola lebih mudah dan efisien dengan satu sistem omnichannel iSeller. Dijamin, berjualan akan jadi lebih gampang di toko offline, online, di mana dan kapan saja.
Sampai saat ini, iSeller sudah dipercaya 100.000+ pengusaha Indonesia. Sekarang adalah giliranmu, dan jadilah salah satu pebisnis sukses di Indonesia. iSeller menyediakan berbagai fitur yang lengkap dan canggih, untuk semua kebutuhan bisnis kamu. Coba GRATIS, kamu bisa klik di sini!