Di zaman yang serba canggih ini, proses transaksi ketika berbelanja juga semakin mudah, salah satunya metode pembayaran mesin EDC.
EDC atau Electronic Data Capture adalah mesin gesek kartu yang bisa kamu pakai untuk menerima transaksi pembayaran dengan kartu kredit, kartu debit, dan kartu prepaid yang telah tersedia. Setiap bank memiliki mesin EDC sendiri karena server mesin EDC yang mereka gunakan terhubung dengan server masing-masing bank
Baca juga: Guerilla Marketing: Strategi Promosi Bisnis Murah dan Unik
Metode Pembayaran pakai Mesin EDC, Efektif?
Adanya mesin EDC ini tentu bertujuan untuk memudahkan berbagai transaksi non tunai. Tetapi, kalau setiap bank punya mesin EDC sendiri dan para pebisnis ingin menyediakan banyak metode pembayaran, berarti kamu harus punya banyak mesin EDC untuk bisa menerima pembayaran dari bank yang berbeda. Apakah metode ini efektif untuk bisnis kamu?
Tentang Mesin EDC yang Perlu Kamu Tau
- Biaya yang Ditanggung Pedagang
Jika kamu mempertimbangkan penggunaan mesin EDC, kamu harus tau jika biaya transaksi mesin ini dibebankan pada kamu sebagai pemilik bisnis, loh!
Biaya yang harus kamu tanggung juga berbeda-beda, mulai dari 0,15 – 0,75 persen.
- Tanpa Biaya Untuk Kartu Kredit
Kalau pelanggan kamu melakukan transaksi pakai kartu kredit, kamu tidak akan terkena biaya sama sekali. Setiap transaksi gesek di mesin EDC, yang akan kena biaya adalah kartu debit.
- Transaksi EDC Gak Selalu Berhasil
Transaksi dengan EDC gak selalu berhasil! Ada beberapa istilah ketika transaksi yang kamu lakukan gagal untuk diproses.
- Please try again
Penyebab munculnya tulisan ini adalah transaksi yang terganggu oleh sinyal GPRS atau telpon. Jika ini terjadi, kamu bisa restart mesin EDC kamu dengan tekan 3 enter, lalu masukkan password. Setelah itu mesin akan mati dan menyala sendiri. Coba deh kalau mesin EDC kamu muncul tulisan ini!
- Line Idle
Penyebab munculnya tulisan ini bisa karena line telfon yang mati, suara yang kurang jernih, atau setingan pada PABX yang belumn sesuai. Kamu bisa lakukan restart pada mesin EDC kamu. Kalau masih gagal, kamu harus menghubungi bank yang memiliki mesin EDC kamu.
- Reversal
Kalau tulisan ini muncul, maka transaksi yang kamu lakukan gagal. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Kamu butuh melakukan reversal dengan menekan function 1 enter. Nanti akan muncul tulisan reversal dan kamu bisa menekan tombol function 99, enter dan tekan 99 lagi, serta diikuti 3 angka nomor mesin di bagian akhir.
Menggunakan Mesin EDC Untuk Bank Lain
Seperti yang sudah Minsel jelaskan di atas, setiap bank punya mesin EDC mereka masing-masing. Kamu hanya perlu memutuskan bank makaha yang akan kamu ajak Kerjasama untuk penggunaan mesin EDC tersebut.
Tapi, kamu gak perlu khawatir kalau pelangganmu ingin membayar dengan bank lain selain EDC yang kamu sediakan, karena mereka masih bisa melakukan transaksi. Namun, untuk setiap kali transaksi tersebut akan ada beban biaya sebesar 2,5 – 3 persen yang akan penjual tanggung.
Alternatif Metode Pembayaran Selain Pakai Mesin EDC
Mesin EDC sebetulnya bagus. Tapi, Kalau ada alternatif lain yang lebih mudah dan bisa menerima semua metode pembayaran, termasuk pembayaran kartu debit, kredit, QRis, sampai cicilan, di dalam satu metode pembayaran aja, kenapa harus ribet daftar pakai banyak EDC?
Yuk, kenalan dengan iSeller Pay! iSeller Pay merupakan aplikasi pembayaran online untuk berbagai platform dari iSeller yang menyediakan banyak metode pembayaran tanpa harus mendaftar sana sini.
Kalau EDC menerapkan biaya admin untuk transaksi pada kartu yang berbeda, iSeller Pay menggratiskan biaya admin dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, kamu juga cukup isi data dirimu satu kali saja untuk pakai berbagai metode pembayaran yang sudah ada.
Baca juga: Aplikasi jualan UMKM dan Pemula Bisnis
Metode pembayaran yang ada pun beragam, mulai dari pembayaran tunai, pembayaran dengan QRis, e-wallet, loyalty poin, voucer digital, kartu debit dan kredit, serta cicilan. iSeller Pay bisa otomatis kamu gunakan di POS kamu. Lebih mudah, kan? Cari tau tentang iSeller Pay sekarang, yuk! Klik di sini