Mulai Melirik Affiliate Marketing? Cermati 5 Tips Mengoptimalkannya! - iSeller Blog

Mulai Melirik Affiliate Marketing? Cermati 5 Tips Mengoptimalkannya!

affiliate marketing adalah

Pernahkah kamu menggunakan jasa endorsement yang ditawarkan oleh banyak figur publik atau orang dengan follower besar di kaun media sosialnya? Jika pernah, maka kamu sudah pernah bersinggungan dengan apa yang disebut affiliate marketing. Affiliate marketing adalah sebuah metode pemasaran yang bisa digunakan untuk membantu bisnis menjangkau publik lebih luas dalam upayanya untuk meningkatkan penjualan.

Nah lebih detail tentang affiliate marketing bisa kamu lihat pada jabaran berikut ini. Semoga dengan tahu lebih banyak, kamu bisa memanfaatkan metode ini dengan lebih efektif untuk meraup keuntungan yang lebih besar.

Baca juga: Peran Penting Customer Segment bagi Kemajuan Bisnis Kamu

Mengenal Apa Itu Affiliate Marketing

affiliate marketing adalah

Secara sederhana, model ini memanfaatkan pengaruh atau jangkauan yang dimiliki seseorang atau sebuah akun, untuk menyebarkan promo, informasi, dan data terkait produk yang kamu jual. Sebagai imbalannya, kamu memberikan sejumlah komisi yang sudah disepakati.

Komisi ini idealnya diberikan dengan acuan total jumlah produk yang terjual. Jadi dari total penjualan yang dihasilkan selama masa penggunaan jasa, sekian persen atau sejumlah nominal akan menjadi bagian dari orang yang mempromosikan produkmu ini.

Cara Kerja Praktisnya

affiliate marketing adalah

Cara kerjanya cukup mudah dipahami, seperti penjelasan di poin singkat berikut.

  • Afiliator akan menggunakan platform yang dimilikinya untuk mempromosikan produk yang kamu punya, dalam periode waktu tertentu.
  • Nantinya, afiliator akan memiliki kode tersendiri untuk menunjukkan penjualan yang berasal dari promosi yang dilakukan.
  • Dari sisi pelanggan, kode ini juga umumnya memberikan sejumlah potongan harga atau promo tertentu, sehingga semakin menarik untuk digunakan, dan membeli produk yang kamu punya.
  • Setelah periode waktu kerjasama selesai, afiliator akan mendapatkan hasil dan komisi atas penjualan yang tercatat dengan kode promo yang diberikannya.

Cukup mudah dipahami bukan? Tidak heran, banyak sekali produk dan brand yang menggunakan cara ini untuk meraih segmen pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan dari produk yang dimilikinya.

Sedikit tambahan, dalam penggunaan strategi ini kamu bisa menentukan dan menyepakati terlebih dahulu metode pembayaran yang akan digunakan dengan afiliator. Mulai dari pay per sale, pay per lead, pay per click, pay per view, dan pay per install.

Manfaat Affiliate Marketing untuk Bisnis

affiliate marketing adalah

Sedikitnya ada tiga manfaat yang bisa kamu dapatkan dari penggunaan affiliate marketing ketika berhasil dieksekusi dengan tepat. Ketiganya adalah sebagai berikut.

1. Angka Penjualan Stabil

Dengan penggunaan strategi ini dan pemilihan afiliator yang tepat kamu bisa mendapatkan angka penjualan yang cenderung stabil, atau bahkan meningkat. Angka penjualan produk yang stabil dan meningkat ini yang jadi tujuan utama dari penggunaan berbagai strategi pemasaran.

2. Mengurangi Risiko Bisnis

Salah satu manfaat dari affiliate marketing untuk bisnis adalah mengurangi risiko yang ada di bisnismu. Penggunaan jasa afiliator ini bisa membantumu mendapatkan output yang lebih terukur. Afiliator bisa memberikan gambaran dan perkiraan bagaimana output yang dihasilkan dari aktivitasnya.

3. Biaya Pemasaran yang Hemat

Jika dirumuskan dengan tepat dan kamu mampu memilih afiliator yang sesuai dengan produk, maka kamu bisa menghemat biaya pemasaran cukup signifikan. Kenapa? Karena publik yang dimiliki afiliator bisa dilihat kategorinya, sehingga kamu bisa bekerjasama dengan afiliator yang memiliki segmen pasar serupa dengan produkmu.

Tips Mengoptimalkan Affiliate Marketing untuk Bisnis

affiliate marketing adalah

Sampai pada bagian terakhir, yang membahas soal tips mengoptimalkan strategi ini. Sebenarnya tips menggunakan affiliate marketing adalah hal yang cukup mudah dipahami, selama kamu benar-benar memiliki basis riset dan data pelanggan yang solid untuk memulainya.

1. Pilih Afiliator yang Tepat

Dengan melihat data dari afiliator yang ada, kamu bisa menganalisis kesesuaian citra afiliator dan pasarnya dengan produk yang kamu punya. Semakin relevan citra dan pasar dari afiliator dengan produk, maka semakin besar kemungkinan leads dan penjualan yang terjadi.

Untuk tujuan perluasan pasar, kamu juga harus melakukan analisis ini. Perluasan pasar bisa saja dilakukan, selama sasaran yang dituju masih berkaitan dengan segmen pasar produk yang kamu punya.

2. Cermati Momen

Mencermati momen menjadi tips berikutnya, karena beberapa afiliator yang sudah memiliki popularitas juga memiliki citra yang menempel pada dirinya. Misalnya untuk memasarkan produk yang dapat meningkatkan stamina saat olahraga, kamu bisa menggunakan afiliator yang erat citranya dengan kegiatan sporty, dan momen saat akan diadakan SEA Games atau event sejenis.

3. Pastikan Semua Disepakati

Ketika bekerjasama dengan afiliator, pastikan semua poin kesepakatan disusun dengan baik, dan disepakati. Hal ini penting supaya di kemudian hari tidak muncul masalah berkaitan dengan kontrak kerjasama yang kamu gunakan sebagai dasar penggunaan jasa yang disediakannya.

4. Jangan Ragu Diskusi Konten

Jika memang kamu punya beberapa mandatory terkait produk atau bisnis yang kamu jalankan, maka jangan ragu untuk melakukan diskusi terkait konten yang akan dibuat. Memang akan memakan waktu sedikit lebih lama, tapi ini bisa memastikan konten yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan mandatory yang ada dan tidak mengganggu branding dari bisnis atau produk.

5. Selalu Ukur dan Evaluasi

Untuk setiap kerjasama yang dilakukan, jangan lupa untuk menentukan matriks keberhasilan atau ukuran dari output yang muncul. Hal ini penting untuk bahan evaluasi, dan kemungkinan kerjasama berikutnya antara bisnis dan afiliator.

Baca juga: 5 Cara Membuat Iklan yang Menarik, Dijamin Bikin Banjir Order!

Strategi pemasaran yang digunakan memang akan bergantung pada banyak variabel. Tapi affiliate marketing adalah salah satu strategi yang bisa kamu gunakan untuk memanfaatkan besarnya platform media sosial dan banyak sosok populer di era kekinian.

Tentu saja untuk membantu follow up dari leads yang didapatkan kamu juga harus punya sistem pengelolaan penjualan yang baik, seperti POS System yang menjadi produk andalan dari iSeller. Dengan produk ini, kamu bisa menghubungkan semua kanal penjualan pada satu sistem yang praktis dan mudah digunakan, sehingga mempercepat transaksi yang dilakukan pelanggan. COBA GRATIS iSeller sekarang, dan maksimalkan semua fiturnya untuk keuntungan bisnis!

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading