Bicara soal marketing, apa yang pertama kali terlintas dalam benak kamu? Dalam sebuah bisnis, marketing menjadi salah satu ujung tombak untuk memaksimalkan omset bisnis. Untuk mencapai tujuan ini, kamu juga harus memiliki strategi marketing yang tepat untuk dikerjakan.
Marketing sendiri memiliki peranan yang cukup besar, sebab bisnis tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya marketing yang bagus. Manfaat dari marketing itu sendiri di antaranya adalah dapat meningkatkan penjualan, bisa membangun hubungan yang baik dengan konsumen, sebagai sarana untuk melakukan branding produk, hingga mengembangkan produk.
Dalam praktiknya, marketing seringkali dimulai dari riset pasar dan melakukan analisa kebutuhan konsumen. Tapi meski keduanya terus dilakukan, penting sekali bagi kamu untuk menggunakan strategi marketing lainnya yang up to date seiring dengan perkembangan zaman saat ini.
Fungsi dan Tujuan Strategi Marketing
Fungsi strategi marketing adalah sebagai berikut:
- Sebagai pedoman pemasaran produk yang membuat calon konsumen tertarik pada produk tersebut, sehingga terjadilah konversi di mana produk terjual.
- Sebagai tolok ukur keberhasilan bisnis atau perusahaan.
- Strategi marketing sebagai alat kontrol dalam pengawasan. Dalam hal ini, rancangan strategis yang telah disepakati bersama bisa digunakan untuk menentukan apakah tindakan yang diambil perusahaan telah sejalan dengan strategi pemasaran atau belum. Lalu, rencana kerja ini bisa dimanfaatkan untuk mengembalikan langkah-langkah yang melenceng dari tujuan strategi pemasaran.
Sementara itu, penentuan jenis strategi pemasaran memiliki titik ujung pada maksimalisasi profit. Akan tetapi, pada umumnya tujuan strategi pemasaran adalah apa yang dilihat pada proses pelaksanaannya, yaitu:
- Menentukan target pasar yang tepat.
- Memaksimalkan alokasi sumber daya perusahaan meliputi anggaran, tenaga kerja, dan waktu.
Baca juga: Buktikan! 9 Cara Efektif Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Elemen-Elemen Penting Strategi Marketing
Nah, setelah mengetahui apa itu strategi marketing hingga fungsi dan tujuannya bagi bisnis, kini saatnya kamu mengetahui elemen-elemennya. Yuk, simak penjelasannya satu per satu!
- Produk (Product): Setiap pebisnis harus tahu betul tentang produknya, mulai dari nilai, fitur, kualitas, keunikan, hingga kompetitor, agar nantinya produk tersebut semakin mudah untuk dipasarkan.
- Harga (Price): Harga sebuah produk dipengaruhi oleh biaya produksi produk dan seberapa banyak pelanggan butuh hingga bersedia untuk membelinya. Jika kamu memasang harga yang terlalu tinggi, maka tidak ada yang membelinya. Sedangkan jika terlalu rendah, maka bisnis kamu akan mengalami kerugian.
- Tempat (Place): Tempat yang dimaksud adalah saluran distribusi yang dipilih sebagai tempat bertemunya produk yang dijual dengan pembeli. Baik online maupun offline, pemilihan tempat sangat krusial untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat.
- Promosi (Promotion): Promosi adalah cara atau strategi yang disusun untuk membuat konsumen tahu dan sadar akan produk yang ingin kamu jual. Lebih jauh lagi, promosi juga disusun untuk memengaruhi pelanggan agar mereka bersedia untuk tertarik dan membeli produk yang dijual.
- Sumber daya manusia (People): SDM yang dimaksud berkaitan dengan karyawan yang dimiliki oleh perusahaan. Kamu perlu mempertimbangkan berbagai hal menyangkut karyawan, mulai dari jumlah sales, jumlah customer service, hingga kemampuan yang mereka miliki. Dengan mengetahui elemen SDM, maka kamu bisa menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat sesuai kapasitas perusahaan.
- Proses bisnis (Process): Ketahui berbagai proses produksi yang terjadi di perusahaan, mulai dari persiapan, pengemasan, labeling, hingga distribusi, bahkan response konsumen. Dengan begitu, kamu dapat menyusun strategi pemasaran agar lebih tepat sasaran. Dan ketika ada masalah dalam pembelian produk, dapat menyusun pula langkah penyelesaiannya.
- Bukti fisik (Physical evidence): Perhatikan pula desain dari produk yang ditawarkan, mulai dari gedung atau website tempat berjualan hingga produk yang diperjual-belikan. Dengan begitu, kamu dapat juga ikut andil dalam menentukan cara untuk menarik perhatian konsumen sehingga konsumen merasa nyaman dalam melakukan pembelian, bahkan bisa berubah menjadi langganan.
Baca juga: Ada 9 Manfaat QRIS dalam Transaksi Jual-Beli, Penasaran?
Betapa pentingnya strategi marketing untuk kelangsungan dan keberhasilan bisnis kamu. Bukan sekadar membuat konsumen memasukkan barang ke dalam keranjang belanjanya, strategi marketing juga harus memastikan pembeli mengenali dengan baik produk yang ditawarkan, melakukan check out, hingga mengulangi aktivitas pembelian produk.
Satu Platform untuk Semua Kebutuhan Bisnis, Pilih iSeller!
Saatnya menggunakan satu platform untuk semua kebutuhan bisnis kamu. iSeller hadir dilengkapi fitur-fitur yang canggih, semuanya bisa diakses dengan mudah dari handphone maupun web.
Untuk menunjang strategi marketing, iSeller menyediakan semua perangkat pemasaran yang kamu butuhkan untuk membangun bisnis yang sukses dan menguntungkan. Kamu bisa membuat promosi yang menarik untuk melejitkan penjualan, hingga program loyalti yang fleksibel.Pelajari lebih lanjut mengenai iSeller, atau COBA GRATIS sekarang dan lihatlah bagaimana iSeller dapat membuat bisnis kamu menjadi serba praktis!