Pasar Lokal adalah Penggerak Ekonomi Daerah, Berikut Ciri-cirinya! - iSeller Blog

Pasar Lokal adalah Penggerak Ekonomi Daerah, Berikut Ciri-cirinya!

pasar lokal adalah

Halo, Sobat Seller! Adakah di antara kalian yang gemar belanja di pasar tradisional? Selain harganya yang relatif bersahabat dengan kantong, kamu dapat menemukan banyak barang yang kamu butuhkan. Nah, salah satu di antara pasar yang kamu ketahui dan sering kamu datangi bisa disebut sebagai pasar lokal! Pasar lokal adalah roda perekonomian di berbagai daerah, lho!

Di tengah maraknya pusat perbelanjaan modern yang ada di pusat kota, eksistensi pasar lokal tetap terjaga dan senantiasa mengalami perkembangan. Untuk menjaga kesetiaan konsumen, pemerintah terus berupaya melakukan pemugaran pada beberapa pasar agar masyarakat merasa nyaman berbelanja di sana.

Tapi, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan pasar lokal? Bagaimana langkah tepatnya untuk masuk ke dalam jejaring bisnis ini? Yuk ketahui lebih dalam di pemaparan berikut ini!

Baca Juga: Menggali Keuntungan di Desa: 14 Peluang Usaha yang Patut Dicoba

Pasar Lokal adalah…

Pasar yang masuk ke dalam jenis-jenis pasar yang dikategorikan sebagai pasar berdasarkan jangkauan distribusi. Ini menjadi tempat di mana terjadi transaksi jual beli di lokasi tempat barang tersebut dihasilkan. Di sini, masyarakat yang membutuhkan beberapa barang bisa langsung datang ke tempat. Di pasar lokal, apa yang tersedia di sana merupakan perwujudan dari permintaan penduduk yang berdomisili di sana.

Tak hanya menjadi tempat bagi para penjual untuk mendapatkan laba dan pelanggan, pasar lokal menjadi daya tarik yang cukup kuat untuk menumbuhkan minat wisatawan agar berkunjung ke sana. Mengapa seperti itu? Karena pasar lokal memperdagangkan barang autentik sebuah daerah dan hanya bisa kamu dapatkan di sana.

Bila kamu sering bertandang ke Yogyakarta, kamu akan familiar dengan Pasar Beringharjo dan segala keunikan di sana. Tentu kamu akan sulit jika menemukan tas buatan luar negeri, sebab Pasar Beringharjo hanya menyediakan produk khas daerah, seperti kain dan baju batik, barang antik, kuliner asli Yogyakarta, hingga rempah-rempah untuk bahan baku jamu.

Tak hanya sekedar wadah terjadinya aktivitas jual beli, pasar lokal membentuk sebuah komunitas tersendiri dan menjadi bagian dari budaya suatu daerah. Hal inilah yang banyak dicari oleh wisatawan dalam dan luar negeri dan sekaligus memperkenalkan warisan berharga melalui produk buatan atau hasil lokal.

Apa Saja Ciri-ciri Pasar Lokal?

Pasar lokal merupakan sentra kegiatan ekonomi yang mendukung finansial sebuah daerah. Bahkan, para petani dapat menjual hasil panenannya di sana selama itu terus dibutuhkan oleh masyarakat. Pasar lokal memiliki ciri khas yang membuatnya terasa berbeda dari pusat perbelanjaan modern. Apa saja karakteristik tersebut?

1. Produknya Variatif

Pasar lokal menawarkan beragam jenis produk lokal dan tradisional yang sulit untuk kamu dapatkan di tempat lain. Contohnya seperti makanan dan minuman khas, hasil pertanian lokal, sampai kerajinan tangan yang dibuat khusus.

2. Perbedaan Atmosfer

Bila kamu berbelanja di supermarket, kamu cukup berkeliling untuk mendapatkan tiap barang tanpa bertemu dengan penjual. Berbeda dengan pasar modern, pasar lokal memberikan pengalaman yang lebih terasa dekat dan hangat, sebab konsumen berkomunikasi secara langsung dengan penjual. Karena mayoritas dari pembelinya selalu datang ke sana, para pedagang biasanya mengenal mereka dan tak jarang memberikan layanan lebih seperti pemberian diskon.

3. Tempat Interaksi Sosial

Pasar lokal adalah arena terjadinya interaksi antara vendor dan konsumen. Tak jarang, karena kedua pihak sudah saling mengenal, mereka tidak segan untuk saling bercerita sembari berbelanja dan melayani pembeli.

4. Sering Menggelar Acara Lokal

Pasar lokal adalah sentra budaya dan menjadi identitas kuat yang akan diingat oleh banyak masyarakat dan juga turis. Popularitasnya yang tak kalah tinggi dengan pasar-pasar lainnya menjadikan pasar lokal sebagai tempat untuk penyelenggaraan beragam acara, seperti pameran seni, pertunjukkan musik, atau festival budaya.

5. Mutu Produk dan Harga yang Bersahabat

Selain ada bermacam barang yang tersedia, pasar lokal juga menjual produk yang berkualitas dan unik. Walaupun bermutu, tapi harganya pun relatif lebih bersaing daripada pusat perbelanjaan modern. Selain itu, karena ada relasi yang solid antara produsen lokal dan pembeli, kualitas produk seringkali lebih terjaga.

Perbedaan Pasar Lokal dengan Pasar Global

Dilihat dari fungsinya, pasar lokal berfokus pada penyediaan produk untuk melayani kebutuhan masyarakat setempat. Berbeda dengan pasar global yang melayani dan menjual produk untuk skala yang lebih besar, yaitu internasional. Barang yang dijual di pasar lokal juga hanya produksi daerah asal. Pasar global menjadi penyedia barang dari berbagai belahan dunia.

Dalam cakupannya, pasar lokal memiliki batasan yang mampu dijangkau dengan mudah. Pelanggannya lebih banyak yang berasal dari daerah dekat pasar saja. Sementara itu, pasar global mencakup seluruh dunia dan menitikberatkan pada keseragaman.

Baca Juga: 10 Inspirasi Usaha Rumahan yang Lagi Trend di Zaman Sekarang

Contoh Pasar Lokal yang Ada di Indonesia

Indonesia, sebagai negara yang sarat akan budaya dan punya kekayaan produk lokal, memiliki banyak pasar lokal yang menjadi tujuan utama wisata. Ini dia beberapa pasar lokal yang terdapat di Indonesia!

1. Malioboro

Selain Pasar Beringharjo, Yogyakarta punya salah satu pasar lokal yang pasti menjadi destinasi utama turis bila berkunjung ke sana. Apa lagi kalau bukan Malioboro? Kamu bisa menemukan ragam kain batik hingga makanan khas Yogyakarta seperti Bakpia dan Gudeg.

2. Pasar Gembrong

Pasar Gembrong adalah pusatnya produk mainan anak-anak dengan harga terjangkau dan beragam. Terletak di Jakarta Timur, Pasar Gembrong menjadi salah satu tujuan liburan yang pasti disukai oleh anak-anak.

3. Pasar Apung

Seperti namanya, pasar ini mengapung karena aktivitas transaksi dilakukan di sungai dengan menggunakan perahu. Pusat pasar terapung ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Produk khas Banjarmasin dan juga bahan makanan bisa kamu temukan. Karena keunikannya ini, pasar apung memberikan pengalaman yang berbeda untuk wisatawan dalam dan luar negeri.

4. Pasar Tanah Abang

Pasar Tanah Abang yang ada di Jakarta Pusat adalah pusat kain dan bahan pakaian dan pakaian siap pakai. Situasinya selalu ramai, terlebih lagi menjelang Hari Raya Idul Fitri.

5. Pasar Cimol, Gede Bage

Mencari barang bekas yang masih layak pakai? Kamu bisa datang ke Pasar Cimol, Gede Bage yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Penampilan dan spesifikasinya tak kalah berkualitas dengan produk baru bila kamu bisa memilihnya dengan cermat. Bahkan, bukan tak mungkin bila kamu mendapatkan barang dari brand ternama yang harganya sangat mahal bila kamu membeli di toko aslinya.

Pasar Lokal adalah Corak Budaya di Indonesia!

Itu dia pengertian pasar lokal beserta ciri-ciri dan contohnya yang ada di Indonesia. Pasar lokal tidak hanya sekadar tempat untuk bertransaksi, tetapi juga wadah di mana hubungan antarindividu dan bisnis tumbuh bersama. Lewat keberagaman produk dan layanan yang ditawarkan, pasar lokal menjadi pusat kegiatan yang memperkaya pengalaman berbelanja dan menjadikan setiap kunjungan sebagai aktivitas yang menyenangkan.

Sobat Seller suka dengan artikel bisnis, ekonomi, dan pemasaran? Kunjungi laman blog iSeller untuk mendapatkan informasi terbaik, ya! Cari tahu lebih lanjut terkait produk-produk iSeller dengan klik link ini atau COBA GRATIS layanan dari kami sekarang! Ayo, rasakan kelola bisnis praktis dengan kasir digital berbasis AI.

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading