Pengertian Ekonomi Kreatif dan Jenis Bisnisnya yang Menjanjikan - iSeller Blog

Pengertian Ekonomi Kreatif dan Jenis Bisnisnya yang Menjanjikan

Pengertian ekonomi kreatif

Evolusi zaman yang kian meningkat menyebabkan aktivitas ekonomi mengalami perubahan signifikan. Dari usia muda hingga tua, masyarakat berbondong-bondong mencoba peruntungan di bidang ekonomi kreatif. Dibantu dengan kecanggihan dalam mengakses teknologi, bisnis dengan mudah mampu menjangkau calon pelanggan setia. Karena itu, kamu juga perlu tahu apa pengertian dari ekonomi kreatif.

Penggunaan teknologi secara maksimal mampu menciptakan konsep ekonomi yang semakin futuristik. Terlebih lagi, perpaduan kemampuan digital dan kreativitas tanpa batas membuat banyak anak muda membuka kesempatan pekerjaan bagi orang lain. Berkatnya, pertumbuhan ekonomi pun berpotensi menjadi lebih kuat.

Semua itu masuk ke dalam sebuah konsep bernama “ekonomi kreatif”. Ingin tahu seperti apa seluk-beluk jenis usaha ini dan peluangnya di Indonesia? Simak lebih lanjut dalam artikel ini, ya!

Baca Juga: 7 Opsi Bantuan UMKM untuk Pendanaan, Cermati Detailnya!

Pengertian Ekonomi Kreatif dan Pencetusnya

Pengertian ekonomi kreatif adalah sektor ekonomi yang berfokus pada produksi, distribusi, dan pemanfaatan barang dan jasa yang punya nilai tinggi. Seperti namanya, menjalankan bisnis ini butuh kreativitas, keahlian, dan berorientasi pada kebudayaan. Konsep ini diperkenalkan oleh John Howkins pada tahun 2001 melalui bukunya yang berjudul Creative Economy, How People Make Money from Ideas.

Mengutip buku Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia karya Prof. Carunia Mulya Firdausy, pengertian ekonomi kreatif dalam hemat John Howkins adalah kegiatan ekonomi yang menjadikan kreativitas, warisan budaya, dan lingkungan sebagai tumpuan masa depan. Intinya, produktivitas ini bersumber pada orang-orang kreatif yang juga berasaskan ilmu pengetahuan. Bermodalkan intelektual, orang-orang menghasilkan output terbaik yang disukai oleh semua kalangan. Di Indonesia, industri ekonomi kreatif sendiri berkembang sejak tahun 2006 pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Laporan dari Bank Indonesia mengenai Survei Konsumen mengatakan bahwa tingkat konsumsi masyarakat Indonesia meningkat di tahun 2023. Hasil survei ini mengindikasikan bahwa ada peluang di setiap tahunnya untuk meraih sukses di sektor bisnis.

Indonesia terkenal karena potensinya yang besar, baik dari sektor sumber daya alam hingga kekayaan budayanya. Sehingga, ketika dieksplor dan dikolaborasikan dengan ide cemerlang, seluruh potensi tersebut membuatnya melahirkan sebuah bisnis kreatif.

Karakteristik Ekonomi Kreatif

Pengertian ekonomi kreatif

Dalam perkembangannya, ekonomi kreatif memiliki identitas yang unik dan khas serta merepresentasikan budaya, kreativitas, dan potensi ekonomi tersebut. Berikut ini adalah beberapa ciri ekonomi kreatif di Indonesia:

1. Adanya Kreasi Intelektual

Ciri pertama ekonomi kreatif ialah mengandung kreasi cerdas dari tangan-tangan terampil. Kreasi cerdas yang dimaksud di sini adalah kamu butuh kreativitas serta keahlian dalam masing-masing jenis sektor. Ide merupakan kunci utama. Setiap gagasan perlu mendapat pertimbangan untuk merangsang daya cipta.

2. Inovasi Produk

Masyarakat yang aktif dalam ekonomi produktif harus terbuka dengan tren dan terus berkreasi serta berinovasi untuk produknya. Cara ini harus dilakukan untuk menyesuaikan pasar yang selalu dinamis agar diterima baik oleh konsumen.

3. Tak Terbatas

Ekonomi kreatif bersifat absolut, yang berarti ide dan inovasi dari seseorang tak ada batasan yang pasti. Dalam menciptakan sebuah produk, orang-orang bebas berkreasi namun tetap patuh pada peraturan dan relevan dengan produk.

4. Distribusi Secara Langsung dan Tak Langsung

Distribusi secara langsung maupun tak langsung menjadi ciri ekonomi kreatif. Hal ini karena bersandar pada kebijakan yang ada di dalam perusahaan dengan bertumpu pada kebutuhan konsumen.

5. Mengandalkan Kerja Sama

Bidang apapun memerlukan kerja sama yang solid, baik secara internal maupun eksternal. Di bidang ekonomi kreatif, kerja sama antara pihak pengusaha dan pemerintah yang mengatur regulasi sangat vital agar proses bisnis berjalan lancar.

Jenis-jenis Ekonomi Kreatif

Industri ekonomi kreatif mencakup banyak sektor pekerjaan. Di Indonesia, jenis-jenis pekerjaan yang melibatkan proses kreatif adalah sebagai berikut:

1. Sektor Budaya dan Pariwisata

Indonesia memiliki budaya yang beragam dan wisata alam yang memanjakan mata. Inilah yang terus digalakkan oleh Pemerintah Indonesia untuk menambah devisa negara dan menyuarakannya ke penjuru dunia.

Pemanfaatan dari adanya kearifan lokal dan keindahan alam membuat masyarakat lokal mampu memberdayakan diri sendiri. Contohnya seperti museum, tempat bersejarah, situs arkeologi, rekreasi alam, sampai lanskap budaya lainnya.

2. Pementasan dan Festival

Bagi kamu yang pegiat atau pecinta seni, pasti sudah sering menonton pementasan, entah itu pentas teater, konser musik, hingga pementasan balet atau tarian. Semua itu merupakan produk industri ekonomi kreatif karena melibatkan kreativitas.

Selain produk seni, Indonesia juga memiliki festival yang selalu ramai pengunjung di setiap tahunnya. Contohnya seperti Pekan Raya Jakarta yang menjadi salah satu acara pameran tahunan terbesar di Asia Tenggara. Ajang ini menampilkan produk unggulan dari tanah air dan internasional.

3. Seni Rupa dan Kerajinan

Industri ini mencakup kreativitas dan keterampilan tangan, seperti seni lukis, patung, seni kriya, kerajinan tangan tradisional, keramik, fotografi, dan karya seni lainnya. Seni rupa dan kerajinan sering menjadi wujud ekspresi budaya dan kreativitas lokal. Produk-produknya pun estetik dan bermutu tinggi, sehingga mampu bersaing dengan barang luar negeri.

4. Media dan Hiburan

Film, televisi, fotografi, dan video selalu membutuhkan ide-ide segar supaya setiap karya terbilang ikut dengan tren dan berbeda dari karya-karya lainnya. Seperti produksi film, kamu membutuhkan kemampuan untuk mencipta yang mumpuni, seperti penulisan skenario, tata rias, pengambilan gambar, hingga editing.

5. Desain

Desain memang tak bisa terpisahkan dari dari imajinasi dan pengetahuan manusia. Ekonomi kreatif dalam bidang desain mencakup desain interior, desain grafis, desain produk, dan sebagainya.

6. Produk Audio

Menciptakan produk kreatif dalam bentuk audio selalu membutuhkan daya imajinasi yang kuat, sebab kamu menciptakan sesuatu yang baru. Audio ini seperti musik, podcast, bahkan siaran radio yang selalu kamu dengar di pagi hari. Ide kreatif tidak selalu tentang proses penciptaannya, melainkan juga strategi agar sebuah produksi audio memiliki banyak pendengar.

7. Mode

Sebagai masyarakat Indonesia, kamu wajib bangga karena banyak produk mode yang berhasil menembus pasar global. Banyak perancang item fesyen yang hasil kreativitasnya telah digunakan artis papan atas internasional. Rinaldy A Yunardi, seorang desainer aksesori kondang telah membuktikan hal tersebut. Karyanya telah digunakan oleh artis Nicki Minaj, Ariana Grande, hingga Madonna. Kamu yang ingin menjadi perancang busana atau aksesori, jangan lupa untuk menyisipkan warna dan corak khas Nusantara yang elegan serta eksotis.

8. Periklanan

Dunia periklanan membutuhkan trik dan sisi kreatif agar iklan yang dibuat menjadi istimewa, sehingga masyarakat tertarik untuk membeli. Penyampaian komunikasi dan promosi produk tidak hanya melalui media elektronik, tapi juga digital sampai papan reklame.

Terlebih lagi pada iklan untuk produk rokok. Pemerintah menerapkan peraturan yang ketat untuk penayangan dan tidak boleh menampilkan produk. Meskipun begitu, produksi mereka keren dan tidak pernah mengecewakan. Semua itu lahir dari kreativitas yang tak terbatas.

9. Kuliner

Ingin usaha yang tetap stabil? Pilihlah usaha kuliner. Jenis bisnis kreatif ini selalu dibutuhkan setiap harinya. Selain makanan yang sedang tren, kelezatan makanan asli Indonesia juga tak kalah enak dan selalu ramai peminat. Rasa yang lezat muncul dari ide brilian dan perhitungan bumbu yang tepat, sehingga menjadikan bisnis F&B menjadi bagian dari industri ekonomi kreatif.

10. Pembuatan Aplikasi atau Permainan

Perkembangan teknologi dan ide kreatif bisa menciptakan game atau aplikasi. Pembuatan aplikasi dibutuhkan kemampuan individu, terutama dalam bidang teknologi dan daya kreatif. Dalam prosesnya, kamu harus melakukan kolaborasi dengan orang lain atau perusahaan.

11. Arsitektur

Pernahkah kamu melihat rumah yang memiliki desain tak terduga dan menakjubkan? Semua itu berkat imajinasi dan pengetahuan. Pembangunan rumah, gedung, atau bangunan lain yang mengikuti perkembangan zaman pasti diminati banyak orang. Terlebih lagi, sektor arsitektur selalu subur di Indonesia.

Baca Juga: List Produk Lokal yang Mendunia, Bisa Jadi Inspirasi Nih!

Kesimpulan:

Itulah pengertian ekonomi kreatif dan jenis-jenisnya. Industri kreatif memainkan peran penting dalam perekonomian nasional maupun global. Mulai dari seni rupa hingga media dan hiburan, industri ekonomi kreatif mencakup berbagai sektor yang berkontribusi besar pada kekayaan budaya dan pertumbuhan ekonomi. Dengan kreativitas, dunia menjadi lebih berwarna dan beragam.

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading