Laporan keuangan sangat penting dalam bisnis. Baik bisnismu masih dalam skala kecil atau besar, membuat laporan keuangan merupakan hal wajib untuk dilakukan. Karena dengan adanya laporan keuangan, kamu bisa tau pengeluaran apa saja yang terjadi pada bisnismu. Dengan mengetahui pengeluaran serta pemasukan bisnismu, kamu bisa mendapatkan informasi tentang kegiatan keuangan sebagai bahan pertimbangan dan analisa kebijakan untuk bisnismu.
Meskipun laporan keuangan ini penting, sayangnya para pelaku usaha kecil masih mengabaikan kegunaan dari laporan ini. Sehingga sering kali mereka tidak mengontrol dengan baik uang yang masuk ataupun keluar. Pada akhirnya, uang ini tidak bisa berputar dengan baik. Oleh karena itu, jika kamu memiliki bisnis kecil, kamu harus tetap mempertimbangkan laporan keuangan untuk bisnismu. Di dalam artikel ini, akan dibahas cara membuat laporan keuangan untuk bisnismu. Simak sampai habis, ya!
Baca juga: Mengenal Sistem Laporan Penjualan dan Manfaatnya
Berikut contoh laporan keuangan laba rugi keuangan untuk usaha kecil yang bisa kamu contoh
Buatlah Buku Catatan Pengeluaran
Dengan melihat contoh laporan keuangan usaha kecil di atas, kamu pasti bisa memahami jika pengeluaran usaha wajib dimasukkan ke dalam data laporan keuangan. Catat semua jenis pengeluaran mulai dari pengeluaran yang digunakan untuk pembelian barang, hingga pengeluaran lain yang jumlahnya cukup banyak. Semua jenis pengeluaran ini wajib untuk dicatat dengan nominal yang sesuai, sehingga jumlah modal usaha yang dikeluarkan terlihar secara jelas.
Dengan memasukkan pengeluaran ke data laporan keuangan, kamu dapat menghindari terjadinya kesalahan saat menghitung modal usaha. Berikut adalah contoh form buku kas yang bisa kamu buat
JUDUL (misalnya, Buku Kas)
Tgl. | Keterangan | Debet | Kredit | Saldo |
Buku Catatan Pemasukan Usaha
Selain pengeluaran yang harus dicatat, pemasukan pun perlu dicatat guna mempermudah kamu membuat laporan keuangan bulanan. Catatan pemasukan ini berasal dari penjualan barang hingga pemasukan yang didapat dari piutang yang telah dibayar.
Buat Buku Kas Utama
Buku kas utama merupakan gabungan antara catatan pemasukan dan catatan pengeluaran. Tujuan dari adanya buku kas utama adalah untuk mengetahui secara rinci mengenai seberapa besar jumlah kerugian dan keuntungan yang dialami oleh bisnismu.
Meskipun terdengar sulit untuk dilakukan, tapi buku kas utama ini akan membantu kamu ke depannya. Kamu bisa lebih mudah membuat perencanaan strategi bisnis, sehingga bisnismu bisa berjalan lebih baik lagi.
Selain dokumen berisi catatan keuangan seperti pemasukan dan pengeluaran serta laba dan rugi, kamu juga perlu membuat beberapa dokumen lain untuk mendukung bisnismu, seperti catatan stok barang dan catatan inventaris barang. Karena dengan adanya dokumen ini, transaksi yang berkaitan dengan modal usaha dan keuanganmu akan bisa terlacak secara lebih tepat.
Baca juga: Alasan Penting Memiliki Laporan Stok Barang
Kamu bisa lho mendapat laporan penjualan, stok barang, dan inventaris barang secara otomatis di iSeller. Kamu cukup memasukkan data stok barangmu, ketika penjualan terjadi di toko, stok barang akan terupdate secara otomatis. Berjualan jadi lebih mudah ketika semuanya bisa dilakukan secara otomatis, kan? Yuk, coba pakai iSeller sekarang!