Pernah dengar tentang manajemen inventory? Buat kamu yang belum tahu, manajemen inventory adalah pengelolaan stok barang yang bisa kamu pakai untuk berbagai tujuan. Bisa stok bahan baku yang akan diolah kembali menjadi produk, bisa juga stok produk itu sendiri. Nah, jika inventory ini tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan resiko yang bisa mengganggu operasional bisnis kamu. Hmm, tapi apa sih sebenarnya pentingnya manajemen inventory ini? Kita simak bersama-sama yuk!
Mencegah kehabisan stok
Hal yang paling dihindari saat berjualan adalah kehabisan stok barang. Jika kamu tidak mengelola inventory kamu dengan baik, kamu akan kesulitan memantau stok barang yang tersedia, berapa yang terjual dan berapa banyak yang dipindahkan ke outlet lain. Ketika berjualan pun akan sulit menentukan apakah barang yang kamu jual masih tersedia atau tidak, terutama ketika toko kamu sedang ramai pengunjung. Jangan sampai pengunjung sudah bayar, eh produknya ternyata habis. Maka dari itu, penting untuk selalu mencatat stok barang yang ada per harinya dan selalu pantau penjualan yang terjadi sehingga kamu bisa dengan mudah menghitung stok yang tersisa.
Mendeteksi kesalahan atau kecurangan
Kalau kamu seorang business owner yang sibuk dan tidak selalu berada di toko, kamu pasti pernah khawatir kalau di toko kamu terjadi kesalahan pencatatan yang menyebabkan selisih antara stok barang dan pendapatan. Bisa juga hal tersebut terjadi bukan karena kesalahan pencatatan, melainkan kecurangan yang dilakukan karyawan toko kamu. Pasti pusing ga sih kalo harus menelusuri satu per satu titik ketidakcocokannya? Inilah kenapa kamu harus bisa mengelola inventory kamu dengan baik. Usahakan selalu membandingkan pendapatan harian dengan stok barang yang terjual, jangan sampai ada penjualan yang tidak tercatat atau barang hilang.
Mengantisipasi keterlambatan suplai
Sebuah bisnis biasanya memiliki vendor-vendor yang akan mensuplai bahan baku atau bahkan produk yang akan dijual. Apa yang harus dilakukan jika stok habis namun vendor terlambat suplai karena situasi yang tidak mendukung? Pasti akan pusing tujuh keliling. Nah, kalau kamu sudah memantau stok barang secara berkala, kamu bisa mengantisipasi keterlambatan suplai ini dengan menjaga agar stok tidak sampai benar-benar kosong. Kamu bisa menentukan sebuah batas aman sehingga ketika suplai terlambat datang, toko kamu masih bisa beroperasional dengan baik karena stoknya belum benar-benar kosong.
Mempermudah proses transfer antar outlet
Memiliki banyak outlet memang menguntungkan, namun ada juga kesulitan yang akan dihadapi yaitu manajemen inventory per outletnya. Kamu harus memiliki sistem manajemen yang baik dan bisa memantau seluruh persediaan stok setiap outlet, termasuk gudang. Dengan sistem manajemen yang saling terhubung seperti itu, kamu bisa dengan mudah memantau transfer barang antar outlet dan mendeteksi adanya kecurangan dalam prosesnya.
Ribet banget ya kayaknya, harus pantau semuanya secara manual? Ga juga kok. Permudah aja semuanya dengan POS iSeller. Dengan POS iSeller, inventory kamu akan terupdate secara otomatis setiap ada penjualan. Inventory kamu pun sudah terhubung antar outletnya dan kamu bisa melakukan transfer dengan sangat mudah! Ga perlu lagi memantau inventory outlet-outlet kamu secara manual. Kamu juga bisa mendapatkan banyak sekali fitur-fitur lainnya yang pastinya akan sangat membantu operasional bisnis kamu. Yuk, daftarkan tokomu sekarang dan kembangkan bisnis kamu dengan lebih praktis!