Plus-Minus Menerapkan Sistem Pre Order bagi Bisnis - iSeller Blog

Plus-Minus Menerapkan Sistem Pre Order bagi Bisnis

sistem pre order

Strategi bisnis dengan sistem pre order apakah bisa membuat bisnis dapat berjalan lancar? Bagi sebagian besar pebisnis, sistem pre order memang kerap menjadi andalan, terutama bagi mereka yang berjualan secara online.

Pre order ini mengacu pada sistem penjualan yang mencatat pesanan pelanggan terlebih dahulu, dan barang yang dipesan oleh pelanggan tidak tersedia secara langsung melainkan harus dipesan terlebih dahulu. Tentunya ini memerlukan jangka waktu untuk dikirimkan ke pelanggan.

Pre order ini akan menjadi strategi bisnis yang baik jika maksimal dalam penerapannya. Kira-kira, apa saja kelebihan dan kekurangan dari sistem ini? Simak pembahasannya di bawah ini, yuk!

Plus Minus Sistem Pre Order

sistem pre order
Sumber: Freepik

Pre order adalah cara penjualan yang bisa sangat menguntungkan bagi penjual. Lebih lanjut mengenai kelebihan sistem ini dapat disimak dalam poin-poin berikut:

  • Kelebihan pre order adalah semua barang yang diproduksi sudah dipesan dan dibayar konsumen sehingga sudah pasti laku. Dengan begitu, kamu tidak perlu pusing lagi untuk memikirkan risiko produk tidak laku karena keuntungan kamu sudah dapat dihitung secara jelas.
  • Pre order bisa jadi solusi bagi kamu yang tengah menjalankan bisnis kecil dengan modal dan pekerja terbatas. Hal ini karena jumlah barang produksi sudah ditentukan sejak awal sehingga tidak akan menghamburkan terlalu banyak dana maupun tenaga.
  • Mengingat jumlah produksi, dana, dan keuntungan telah diketahui sejak awal, itu artinya kamu tidak akan merugi karena besarnya modal usaha tidak mungkin lebih besar dibanding pendapatan.
  • Sementara itu bagi para konsumen, pre order adalah cara pemesanan yang cukup menyenangkan karena mereka bisa memilih desain atau model yang sesuai dengan selera. Namun hal ini tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi kamu untuk membuat produk sesuai keinginan mereka.

Meskipun punya banyak keuntungan, ternyata sistem ini juga memiliki kelemahan yang harus kamu perhatikan. Beberapa kekurangan dari sistem pre order adalah sebagai berikut:

  • Mengingat sejak awal jumlah barang yang dijual sudah dibatasi, maka jika terjadi kendala seperti produk cacat atau rusak, seringkali tidak ditemukan penggantinya. Dan hal ini tentunya akan mengurangi tingkat kepuasan pelanggan.
  • Seringkali, produk dari sistem pre order tidak memenuhi ekspektasi pembeli, khususnya untuk pemesanan barang-barang custom. Sistem ini memang cukup menantang karena kamu harus memenuhi ekspektasi desain dan model dari pelanggan. Jika ternyata mereka merasa tidak puas, maka belum tentu di kemudian hari mereka akan melakukan pembelian lagi.
  • Kemudian, kelemahan pre order berikutnya adalah masa tunggu untuk mendapatkan barang pesanan cukup lama, bahkan hingga berbulan-bulan kalau produsennya berasal dari luar negeri.

Baca juga: 4 Tips Mendapatkan Lebih Banyak Customer

Tips Memaksimalkan Sistem Pre Order dalam Bisnis

sistem pre order
Sumber: Freepik

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penerapan sistem pre order, sebetulnya kamu tidak perlu terlalu khawatir. Sebab, ada beberapa tips agar metode ini dapat bekerja secara maksimal. Tips memaksimalkan sistem pre order dalam bisnis adalah sebagai berikut:

  1. Pilih Vendor yang Tepat. Ingat, kunci kelancaran sistem pre order adalah pada pemilihan vendor. Baik pada penjualan barang produksi pabrik atau barang-barang homemade, pastikan kamu memilih pemasok yang kredibel dan menyediakan bahan baku kualitas terbaik serta harga terjangkau.
  2. Maksimalkan Jadwal Pre Order. Salah satu tips untuk menaikkan omset melalui sistem pre order yaitu dengan membuka jadwal PO saat awal dan akhir bulan. Hal ini karena pada waktu itu, banyak pekerja yang mulai berbelanja setelah menerima gaji. Jangan lupa juga untuk memberikan promo gajian untuk menarik lebih banyak customer.
  3. Sesuaikan Jumlah Pesanan. Saat menerima pesanan, kamu harus mencatatnya dengan teliti dan sesuaikan pada kesanggupan. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, terutama jika yang dijual adalah barang-barang homemade. Jangan sampai pesanan belum tersedia saat tanggal ready karena itu dapat membuat pembeli merasa kecewa.
  4. Perhatikan Kualitas Produk. Kualitas produk pre order adalah hal yang sangat penting. Kamu harus memastikan tampilan, daya tahan, serta bahan baku daganganmu telah sesuai dengan harga yang dipatok. Dengan begitu, pada konsumen akan percaya dan memesan lagi di kemudian hari.
  5. Jelaskan Alur Pre Order. Supaya pemasaran dapat berjalan dengan lancar, jangan lupa untuk menjelaskan pada pembeli mengenai apa itu pre order beserta alur dan estimasi waktu pengiriman. Hal ini sangat penting dilakukan, karena bertujuan untuk menghindari protes dari pembeli terkait lamanya waktu pengiriman.

Baca juga: 6 Benefit Bisnis Omni-Channel

Pre Order adalah sistem jual beli dengan cara memesan dan membayar suatu barang terlebih dahulu, tapi pembeli baru akan memperoleh pesananannya setelah jangka waktu yang telah ditentukan penjual. Dengan kata lain, pada saat pembayaran, pesanan belum siap atau bahkan belum diproduksi secara fisik.

Sistem pre order ini bisa menjadi salah satu tips pemasaran bagi produk yang baru diluncurkan untuk menciptakan kesan eksklusif. Jika kamu ingin melakukan berbagai macam strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan, kamu bisa menggunakan iSeller.

Semua perangkat pemasaran yang kamu butuhkan untuk membangun bisnis yang sukses dan menguntungkan, telah tersedia secara lengkap. Dengan iSeller, kamu bisa membuat promosi yang menarik untuk melejitkan penjualan. Yuk, registrasi iSeller sekarang!

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading