Para Sobat Sellers yang tinggal di Jabodetabek pasti udah baca beragam berita tentang status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 yang kabarnya bakal kembali diberlakukan selama satu bulan ke depan.
Eits, tapi udah denger belum kabar terbaru kalau PPKM level 2 yang tadinya akan diterapkan, diturunkan kembali jadi level 1? Dalam Inmendagri 33/2022, tertulis bahwa Mendagri Tito menginstruksikan Gubernur DKI Jakarta untuk menjalankan PPKM level 1 untuk wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
Baca juga: Aplikasi jualan UMKM dan Pemula Bisnis
Apakah PPKM di Jakarta Berdampak Pada Bisnis?
Untuk para pebisnis, kata-kata PPKM ini sepertinya sudah cukup menakutkan ya. Adanya pembatasan kegiatan berarti semua bisnis dengan toko fisik harus mengurangi kapasitas pengunjung yang ada di toko.
Untuk di mall dan kafe, PPKM Level 2 berarti kegiatan yang ada di pusat perbelanjaan dan perdagangan harus berkapasitas 75% sampai pukul 22. Untuk kafe, kapasitas pengunjung juga sama sebanyak 75% dan waktu makan pengunjung yang dibatasi paling lama 60 menit.
Cara Berbisnis Tanpa Terhalang PPKM
Kalau sudah berurusan dengan PPKM ini, biasanya yang kita pikirkan hanya, “Apa penjualan akan tetap ramai, ya?” Untuk masalah satu ini, kamu gak perlu khawatir loh, Sobat! Ternyata ada cara supaya kalian bisa tetap menjalankan bisnis tanpa terhalang PPKM.
- Mulai Jualan Online
Cara yang paling mudah untuk menjangkau pelanggan tanpa harus punya toko fisik dan terhalang jam buka-tutup toko adalah toko online! Mau ada PPKM sampai banjir pun, pelanggan masih bisa transaksi sesuka mereka kapan pun dan di mana pun.
Selain itu, kamu juga bisa menjangkau pelanggan lebih banyak, karena pengunjung toko online kamu bisa saja berasal dari berbagai penjuru dunia. Pastinya bakal ningkatin penjualan kamu juga dong.
Cara Jualan Online Gampang
Untuk cara mulai jualan online, kamu bisa pakai website gratis dari iSeller! Kamu tinggal isi data diri dan nama toko, langsung siap jualan saat itu juga. Kamu juga bisa mencoba berbagai e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
Tapi kamu juga harus ingat untuk berjualan secara aktif di e-commerce tadi. Jangan sampai pelanggan sudah menemukan akun jualan kamu, tapi kamu sudah lama tidak aktif di akun tersebut. Karena pelanggan bisa saja malah beralih ke akun lain yang lebih aktif. Agak repot, ya. Tapi jualan online ini sangat efektif, Sobat. Mangkanya bakal lebih banyak orang yang mendigitalisasi bisnis mereka supaya pelanggan juga bisa lebih mudah berbelanja dengan metode yang mereka sukai.
Baca juga: Strategi Agar Mudah Mendapatkan Pelanggan dalam Online Bisnis Mu!
Supaya makin gampang ngejalanin bisnis, kamu juga bisa coba fitur omnichannel iSeller yang sudah terintegrasi. Kamu bisa kelola bisnis kamu—online, offline, di berbagai marketplace dan di mana saja—dengan lebih mudah! Karena kamu bisa terima pesanan, melakukan pengiriman, cek laporan penjualan, balas chat pelanggan marketplace dari satu layar aja!
Kalau bisnisnya aja udah efisien, ngapain lagi kamu pusing kerjain secara manual? Mending kamu sibuk berinovasi biar bisnis kamu bisa tumbuh tanpa batas. Cobain iSeller GRATIS yuk!