Siapa di antara pembaca setia blog iSeller yang rutin menggunakan perawatan kulit atau skincare? Pasti banyak, ya. Saat ini, perawatan kulit tidak lagi merujuk pada estetika atau kecantikan, melainkan sebagai tindakan dalam menjaga kesehatan kulit. Maka dari itu, baik pria maupun wanita, semuanya memburu produk skincare yang punya efek nyata dan cocok untuk kulit.
Seperti yang dihimpun dari berbagai sumber, Co-Founder dan COO Populix, Eileen Kamtawijoyo, menyebutkan kalau gaya hidup dan konsumsi masyarakat Indonesia akan produk perawatan kulit dan kecantikan juga tinggi. Tiap bulannya, 8 dari 10 orang punya anggaran tersendiri untuk beli skincare. Rata-rata biaya per bulannya mencapai Rp250.000, lho!
Inilah yang membuat bisnis kecantikan dan farmasi di Indonesia juga mengalami fluktuasi yang fantastis. Beragam brand lokal bermunculan dan punya daya saing yang tak kalah dengan merek luar negeri. Kualitasnya tak main-main dan juga menggunakan bahan baku terbaik. Mereka juga punya keunggulan tersendiri karena tahu karakteristik dan kondisi kulit pengguna yang berada di iklim tropis.
Maka dari itu, peluang ini bisa kamu manfaatkan dengan membuka bisnis serupa! Bingung produk apa saja yang harus tersedia di bisnis skincare kamu? Cari tahu rekomendasinya di artikel ini, yuk!
Baca Juga: 20 Contoh Usaha Modal Kecil Untung Besar (Retail & FnB)
Rekomendasi Produk Skincare untuk Kamu Jual
Memilih produk skincare yang tepat untuk bisnis kecantikan kamu sangat tergantung pada target pasar, tujuan bisnis, dan nilai-nilai merek. Melalui ketepatan produk, kamu bisa memenuhi permintaan dan menciptakan loyalitas merek. Berikut ini adalah beberapa kategori produk perawatan kulit untuk wajah dan badan yang umumnya dianggap penting dan dapat menjadi bagian dari bisnis skincare yang sukses:
1. Cleanser (Pembersih)
Cleanser merupakan langkah pertama dalam rutinitas perawatan kulit yang efektif. Dalam perkembangannya, saat ini masyarakat mengenal teknik double-cleansing, yaitu dua kali pembersihan. Pembersih pertama berbentuk micellar water, cleansing balm, atau cleansing oil. Setelah itu, masuk ke rangkaian cleansing dengan face wash (sabun pembersih).
Ciptakan pembersih wajah yang lembut dan cocok untuk berbagai jenis kulit. Cleanser membantu membersihkan kulit dari kotoran, minyak berlebih, dan sisa-sisa makeup, menjadikannya produk dasar yang penting dalam setiap bisnis skincare.
2. Pelembap (Moisturizer)
Moisturizer adalah langkah perawatan kulit yang tidak boleh terlewatkan. Produk ini membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah dehidrasi, menjadikannya sangat penting untuk memelihara kulit yang sehat dan tetap lembap. Fungsi lain dari pelembap adalah untuk mengunci rangkaian produk yang sudah digunakan sebelumnya.
3. Serum
Orang-orang bilang, kunci untuk mendapatkan efek glowing atau tampilan kulit yang sehat adalah serum. Serum mengandung bahan-bahan aktif yang bertujuan untuk menangani masalah spesifik kulit, seperti penuaan, hiperpigmentasi, atau jerawat. Serum merupakan produk berkonsentrasi tinggi, sehingga mampu memberikan hasil yang efektif dalam perawatan kulit.
4. Tabir Surya (Sunscreen)
Perlindungan dari sinar UV adalah salah satu aspek penting dalam perawatan kulit wajah dan tubuh yang sering kali terabaikan. Padahal, fungsinya sangat penting untuk kesehatan kulit. Rangkaian perawatan kulit seperti sia-sia kalau tanpa proteksi optimal.
Sunscreen membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari, mencegah penuaan kulit, dan mengurangi risiko kanker kulit. Umumnya, masyarakat menyukai sunscreen dengan kandungan SPF 30 hingga 50 untuk perlindungan dari sinar UVB dan tanda plus (+) untuk penangkal sinar UVA.
5. Toner
Toner membantu mengembalikan pH kulit setelah dibersihkan dan memberikan kelembapan tambahan. Produk ini dapat membantu menyegarkan dan menyeimbangkan kulit, serta mempersiapkan kulit untuk menerima nutrisi dari produk skincare lainnya.
6. Masker Wajah
Masker wajah merupakan produk tambahan yang dapat memberikan perawatan ekstra untuk kulit. Kini, masker wajah tersedia dalam berbagai bentuk dan bahan, seperti peel-off, sheet mask, sleeping mask, clay mask, dan banyak lagi. Masker dapat memberikan hasil instan seperti melembapkan, membersihkan pori-pori, atau meredakan peradangan. Selain itu, masker wajah juga banyak disukai karena memberikan sensasi dingin ketika digunakan.
7. Eye Cream (Krim Mata)
Area di sekitar mata cenderung lebih sensitif dan rentan terhadap tanda-tanda penuaan. Eye cream membantu menghidrasi dan merawat area ini, serta mengurangi kantung mata dan garis halus.
8. Exfoliator Wajah
Produk eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit baru. Pilihlah produk eksfoliasi yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit untuk memberikan hasil yang optimal.
9. Sabun Mandi (Body Wash)
Produk ini adalah yang utama untuk merawat kulit badan. Digunakan untuk membersihkan tubuh dari kotoran, minyak, dan bakteri. Body wash hadir dalam berbagai varian, mulai dari yang mengandung pelembap hingga yang beraroma segar.
10. Body Scrub (Eksfoliator Tubuh)
Tidak hanya kulit wajah saja yang butuh dieksfoliasi. Begitu juga dengan kulit tubuh. Produk ini digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit baru, meninggalkan kulit terasa lebih halus dan lembut. Biasanya mengandung butiran scrub seperti garam, gula, atau biji-bijian yang halus. Contoh yang sering kamu lihat adalah lulur mandi.
11. Body Lotion (Pelembap Tubuh)
Produk ini adalah penyelamat kulit yang cenderung kering hingga kasar. Berfungsi untuk melembapkan kulit dan menjaga kelembapan agar tidak kering. Body lotion dapat mengandung berbagai bahan aktif, seperti lidah buaya, shea butter, atau vitamin E, untuk menutrisi dan merawat kulit.
12. Body Butter (Mentega Tubuh)
Seperti namanya, produk ini memiliki tekstur seperti mentega karena lebih kental dan kaya akan pelembap daripada body lotion. Body butter memberikan perlindungan ekstra untuk kulit kering dan kasar. Biasanya mengandung bahan-bahan alami yang kaya akan nutrisi, seperti cocoa butter atau minyak kelapa.
13. Body Oil (Minyak Tubuh)
Minyak tubuh memberikan kelembapan ekstra dan dapat membantu menjaga elastisitas kulit. Minyak tubuh biasanya digunakan setelah mandi atau sauna untuk merawat dan melembutkan kulit. Bahan alami yang lumrah kamu temui dalam body oil antara lain minyak zaitun, minyak jojoba, minyak kelapa, atau minyak argan.
14. Body Serum (Serum Tubuh)
Mirip dengan serum wajah, body serum mengandung bahan aktif yang diformulasikan khusus untuk merawat kulit tubuh, seperti anti-penuaan, pencerah, atau perawatan khusus seperti pengencangan kulit.
15. Hand Cream (Krim Tangan)
Krim tangan membantu menjaga kulit tangan tetap terhidrasi dan halus. Produk ini sangat populer ketika budaya cuci tangan dan penggunaan hand sanitizer sangat digencarkan saat era COVID-19.
16. Foot Cream (Krim Kaki)
Berfokus untuk merawat kulit kaki, terutama pada area yang cenderung kering atau pecah-pecah seperti tumit. Krim kaki membantu menjaga kulit kaki tetap lembap dan lembut.
Bagaimana Cara Mulai Jualan Produk Skincare?
Seringkali, meskipun modal usaha sudah ada dalam genggaman, masih banyak yang bingung untuk mengambil langkah dalam memulai bisnis skincare, terutama untuk pemula. Ini dia tips yang dapat kamu coba:
1. Kenali Pasar dan Tujuan Produk Skincare Kamu
Langkah pertama yaitu mulai riset pasar untuk memahami tren terbaru, kebutuhan konsumen, dan pesaing di industri perawatan kulit. Tentukan tujuan produkmu secara jelas, apakah itu fokus pada produk alami, anti penuaan, atau perawatan kulit khusus lainnya.
2. Tentukan Identitas Merek
Bangun identitas merek yang kuat dan konsisten, termasuk logo, warna, dan gaya visual yang mencerminkan nilai dan visi bisnis kamu. Identitas brand yang kuat akan membantu membedakan produk kamu dari pesaing dan menarik perhatian konsumen.
3. Kembangkan Produk Skincare Berkualitas
Investasikan waktu dan sumber daya untuk mengembangkan produk skincare yang berkualitas tinggi dan aman untuk digunakan. Pastikan untuk memperhatikan formulasi, kualitas bahan, dan uji keamanan produk secara menyeluruh.
4. Perhatikan Peraturan Perpajakan dan Peraturan Industri
Pastikan kamu paham dan patuh pada seluruh kebijakan perpajakan dan peraturan industri yang berlaku. Ini termasuk registrasi bisnis, sertifikasi produk, dan label produk yang sesuai.
5. Bangun Kehadiran Online
Manfaatkan kekuatan internet untuk membangun kehadiran daring yang kuat. Buatlah situs web yang menarik dan informatif, serta manfaatkan media sosial untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan promosi produk.
6. Lakukan Pemasaran Kreatif
Gunakan strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif untuk mencapai target marketing kamu. Ini bisa mencakup konten visual menarik, kerjasama dengan influencer (pemengaruh), atau kampanye promosi yang unik.
7. Jadilah Fleksibel dan Responsif
Pasar selalu penuh dengan dinamika. Untuk itu, terbukalah dengan perubahan pasar dan responsif dengan umpan balik dari pelanggan dengan cepat. Bersikap fleksibel dan terbuka terhadap perbaikan membuat produk dan layananmu mengalami peningkatan mutu.
Baca Juga: Cross Selling: Seni Meningkatkan Penjualan dengan Cerdas
Percepat Pertumbuhan Bisnis Produk Skincare Kamu dengan iSeller!
Berikan layanan pelanggan yang luar biasa dengan merespons pertanyaan dan keluhan pelanggan dengan cepat dan ramah. Kualitas layanan pelanggan yang baik dapat membangun loyalitas pelanggan dan reputasi merek yang positif. Kamu bisa fokus dengan strategi pemasaran dan brand awareness karena semua urusan operasional di handle iSeller!
Telah dipercaya oleh banyak brand dan retail, iSeller membantu kamu dalam melakukan pengecekan stok dan alur distribusi produk baik toko offline maupun online. Kirim produk ke pelanggan? Bisa kamu lacak juga, lho! Kamu juga mendapatkan data pelanggan setiamu untuk pengambilan strategi terbaik.
iSeller, solusi terbaik untuk bisnis tanpa batas! Daftar atau COBA GRATIS saat ini juga!