Dunia bisnis tidak sekedar ide, modal, dan keuntungan saja, tapi masih banyak faktor lain yang harus kamu cermati. Salah satu hal yang tidak bisa lepas dari bahasa ini adalah return of investment, atau biasa dikenal dengan ROI. Serba-serbi terkait ROI ini wajib dipahami, mulai dari pengertian hingga cara menghitung atau rumus ROI itu sendiri.
Dalam melakukan evaluasi bisnis yang kamu jalankan, atau mungkin bisnis tempat kamu berinvestasi, mengetahui perhitungan ROI akan membantu banyak hal. Kamu bisa mengetahui kira-kira apa yang harus ditingkatkan, berapa perkiraan keuntungan ideal, dan apa faktor yang bisa meningkatkan atau menurunkan ROI tersebut.
Baca juga: Sangat Penting bagi Bisnis, Kenali 8 Indikator Kualitas Produk
Yuk Cermati Artinya Dulu
Return of investment sendiri adalah rasio untuk menghitung efektivitas dari investasi yang diberikan. Jika dilihat dari segi teknis, ROI sendiri adalah perhitungan laba bersih yang akan kamu dapatkan dari nominal uang investasi yang sudah dikeluarkan untuk sebuah bisnis.
Idealnya perhitungan ini dilakukan oleh investor untuk menentukan strategi bisnis yang akan diambil sebelumnya. Tapi sebagai pemilik bisnis, kamu juga wajib memahami cara perhitungannya dengan tepat, supaya bisa mengetahui proyeksi keuntungan yang akan didapatkan di kemudian hari dan value dari bisnis yang kamu kelola.
Secara praktis sendiri perhitungan ini akan membantu perencanaan langkah selanjutnya akan akan digunakan dalam menjalankan bisnis. Lebih lanjut terkait manfaatnya, bisa kamu lihat di bagian berikutnya.
5 Manfaatnya Adalah Sebagai Berikut
Setidaknya ada enam manfaat yang bisa kamu dapatkan dari perhitungan return of investment ini.
1. Efisiensi Penggunaan Dana
Manfaat pertama yang bisa kamu dapatkan adalah bisa mengukur efisiensi penggunaan modal yang dimiliki oleh bisnis tersebut, efisiensi produksi, dan bagian penjualan. Pada dasarnya, perhitungan ROI akan memberikan gambaran jelas terkait bagaimana dana yang ada digunakan.
2. Profitabilitas Bisnis
Kedua adalah bisa mengetahui profitabilitas bisnis yang kamu kelola. Masing-masing produk bisa diketahui biaya produksinya, dan dapat diketahui pula dengan detail keuntungan saat ini dan perkiraannya di waktu yang akan datang.
3. Tahu Kelemahan Bisnis
Ketika kamu mendapatkan angka ROI setelah perhitungan, kamu juga bisa membandingkan bagaimana efektivitas penggunaan modal di bisnismu dan bisnis lain yang sejenis. Kamu akan mengetahui kira-kira apa kelemahan yang dimiliki, untuk kemudian diperbaiki.
4. Alat Kontrol
Manfaat ROI sebagai alat kontrol bisa didapatkan dengan melihat bagaimana prospek bisnis saat ini, sehingga bisa mendapatkan gambaran tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya oleh perusahaan. Hal ini bisa terkait inovasi, alokasi dana, dan langkah strategis lainnya.
5. Pendukung Evaluasi
Seperti yang disampaikan sebelumnya perhitungan pada ROI juga akan menjadi bahan pendukung dalam melakukan evaluasi bisnis. Evaluasi diperlukan dari waktu ke waktu untuk terus berkembang, dan beradaptasi dengan persaingan yang ada.
Rumus ROI Umum yang Bisa Kamu Gunakan
Sebenarnya cara menghitung ROI atau rumus ROI sendiri cukup mudah dipahami. Formula sederhana yang digunakan adalah:
ROI = (Total Pendapatan – Modal Awal) / Modal Awal x 100%
Jadi variabel yang dibutuhkan secara sederhana adalah total pendapatan dalam periode waktu tersebut dan total modal awal yang digunakan atau dimasukkan ke dalam bisnis. Tentu secara praktis nantinya akan ada detail lebih lanjut yang menjadi penyusun dua variabel ini. Tapi secara sederhana, rumus ROI yang digunakan adalah apa yang ditulis di atas tadi.
Ilustrasinya adalah sebagai berikut.
Misalnya kamu memiliki modal sebesar Rp100.000.000 dan seluruhnya dimasukkan ke dalam bisnis yang kamu punya. Dalam satu periode waktu, hasil dari penjualan yang dicatatkan adalah sebesar Rp140.000.000. Maka secara sederhana, bisnis yang kamu punya ini menghasilkan laba sebesar Rp40.000.000.
Perhitungan rumus ROI yang terjadi secara sederhana adalah sebagai berikut:
ROI = (140.000.000 – 100.000.000) / 100.000.000 x 100%
ROI = 40.000.000 / 100.000.000 x 100%
ROI = 40%
Dengan ilustrasi di atas, maka bisnis yang kamu jalankan dengan modal Rp100.000.000 ini mendatangkan keuntungan. Return of investment yang diperoleh adalah sebesar 40%.
Namun demikian pada faktanya nanti dua variabel utama ini harus diperhitungkan dengan cermat, sebab total modal awal dan total keuntungan harus diperhitungkan berdasarkan fakta yang ada. Ilustrasi di artikel ini sifatnya hanya penyederhanaan, agar konsep rumus ROI lebih mudah dipahami.
Baca juga: Pentingnya Transformasi Digital dalam Menjalankan Bisnis
Mengetahui dan memahami rumus ROI menjadi hal yang mendasar untuk setiap pebisnis. Pada akhirnya, akan diperlukan data tentang penjualan, total modal awal, dan perhitungan data lainnya. Untuk urusan ini akan lebih mudah jika semua diatur dengan sistem terintegrasi, seperti yang disediakan oleh iSeller dengan produk POS System-nya.
Selain menyediakan fitur lengkap untuk mengelola berbagai titik penjualan yang kamu punya, POS System dari iSeller juga bisa membantu kamu menerapkan rumus ROI dengan akurat menggunakan data yang disediakan pada fitur Reports & Analytics. dengan fitur ini, kamu bisa mendapatkan data lengkap terkait seluruh penjualan dan penggunaan modal, sehingga perhitungan ROI bisa dilakukan dengan cepat. Keunggulan fitur ini antara lain:
- Comprehensive reporting
- Add dimensions and metrics to report
- Flexible report filters
- Export reports
Semua yang kamu butuhkan untuk mengelola dan menganalisis bisnis setiap periode bisa kamu dapatkan di sini. Jadi, pahami lebih baik mengenai rumus ROI sekarang, dan segera gunakan iSeller sebagai langkah optimasi proses bisnis yang kamu punya!