Apa yang kamu cari dalam menjalankan bisnismu sekarang ini? Apakah mengejar passion? Atau sekedar ingin memutarkan modal yang tidak terpakai? Apapun motivasi yang dimiliki seorang pebisnis, jelas satu hal yang pasti adalah mencari keuntungan. Maka penting untuk kamu sebagai pebisnis paham benar cara mencari persentase keuntungan.
Dengan mengetahui cara menghitungnya, kamu bisa menjadikan informasi ini sebagai data penting dalam laporan keuangan. Lebih lanjut, keuntungan juga bisa menjadi acuan keberhasilan campaign yang dijalankan, sehingga evaluasi yang dilakukan bisa berjalan lebih komprehensif.
Baca juga: Budget Plan Tidak Cuma untuk Bisnis Besar, Cermati di Sini!
Data yang Diperlukan untuk Mencari Persentase Keuntungan
Nah sebelum kamu bisa menghitung persentase keuntungan yang didapat, ada beberapa variabel yang harus disiapkan terlebih dahulu. Variabel ini adalah keuntungan dan jumlah modal. Dua variabel ini menjadi yang utama dalam perhitungan yang akan dilakukan.
Keuntungan
Keuntungan yang dimaksud adalah hasil laba selama satu periode waktu tertentu. Untuk memudahkan kamu mencari angka ini, kamu bisa melihat laporan keuangan laba rugi atau arus kas yang dimiliki oleh perusahaan.
Dengan acuan laporan keuangan tersebut, jelas dengan asumsi bahwa laporan keuangan yang dibuat benar-benar valid dan akurat, maka kamu bisa memperoleh data keuntungan tanpa harus melakukan penghitungan ulang.
Jumlah Modal
Modal yang dimaksud dalam variabel kedua ini sendiri adalah modal yang digunakan dalam perhitungan buku terakhir. Modal ini akan menjadi pembanding antara keuntungan atau kerugian yang ada. Selama usaha berjalan, maka jumlah modal akan cenderung dinamis, bisa bertambah atau berkurang, tergantung dengan kondisi bisnis yang dijalankan.
Cara Mencari Persentase Keuntungan secara Umum
Banyak cara yang bisa kamu pakai untuk mencari persentase keuntungan dalam bisnis. Tapi salah satu cara yang paling umum digunakan adalah dengan rumus berikut:
Persentase Keuntungan = (Nilai Total Keuntungan / Modal) x 100%
Cara mencari persentase keuntungan ini adalah yang paling umum dan paling sederhana digunakan dalam bisnis, untuk mendapatkan nilai valid pada keuntungan yang didapat dalam satu periode waktu. Namun demikian kamu juga bisa menggunakan cara lain, selama sesuai dengan bisnis yang kamu punya.
Sekilas ilustrasi sederhana yang bisa diberikan adalah sebagai berikut.
Sebuah kafe pada bulan Agustus 2020 berhasil mendapatkan keuntungan sebesar Rp4.000.000, dengan modal berjalan di bulan tersebut adalah Rp15.000.000. dengan data ini, maka cara mencari persentase keuntungan kafe tersebut di bulan Agustus 2023 adalah:
Persentase Keuntungan = (Nilai Total Keuntungan / Modal) x 100%
= (4.000.000 / 15.000.000) x 100%
= 26,67%
Jadi keuntungan yang didapatkan kafe tersebut pada bulan Agustus 2020 adalah sebesar 26,67% dari total modal yang digunakan.
Cukup mudah dipahami bukan?
Hitung dengan Cermat, Gunakan Tips Simpel Ini
Karena total persentase keuntungan adalah hal yang penting untuk diketahui secara tepat, maka kamu juga harus melakukan perhitungannya dengan cermat. Tidak hanya untuk tahu total keuntungan yang didapat, tapi juga demi akuratnya laporan keuangan yang dihasilkan.
Ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu gunakan untuk menghitung persentase keuntungan secara akurat.
1. Aplikasi Sistem Keuangan
Untuk memudahkan proses penghitungan keuntungan, kamu bisa mengandalkan aplikasi atau sistem keuangan yang solid. Dengan begini, banyak waktu yang akan dihemat, dan akurasi perhitungan juga bisa ditingkatkan karena semuanya akan mengacu pada catatan dan laporan keuangan yang ada.
Disamping itu penggunaan aplikasi seperti ini bisa membantu penyusunan laporan keuangan. Idealnya sistem dapat mencatat transaksi dan pergerakan kas serta modal, sehingga semua bisa kamu lihat dengan cepat pada dashboard yang disajikan.
2. Pastikan Semua Tercatat
Dalam sistem keuangan bisnis yang kamu jalankan, kamu harus memastikan semua transaksi tercatat dengan benar dan akurat, sesuai dengan keadaan riil. Sederhana, tapi hal ini yang akan jadi pondasi kuat sistem keuangan yang kamu punya.
Kamu bisa dengan mudah mengetahui kondisi keuangan bisnis, kerugian, keuntungan, hingga potensi yang ada serta ancaman yang harus dihadapi dari sisi finansial.
3. Pencatatan yang Aktual
Semua variabel yang ada di dalam bisnis harus benar-benar aktual, sesuai dengan kondisi pasar saat ini. Perubahan harga bahan baku, penyesuaian harga jual produk, dinamika biaya yang dikeluarkan, semua harus terus di monitor sehingga bisnis berjalan dengan perhitungan yang tepat.
Jangan sampai kamu terlambat melakukan update harga dan kondisi pasar, karena ini bisa membuat keuntungan berkurang, atah bahkan kerugian yang tidak diketahui dengan cepat.
Baca juga: Pahami Cara Menghitung Modal Awal Bisnis Beserta Rumusnya
Itu tadi sekilas cara mencari persentase keuntungan yang bisa dilakukan dengan metode sederhana, namun efektif. Kedua variabel yang dibutuhkan ini harus benar-benar dipastikan akurasinya, sehingga apa yang kamu hitung benar-benar riil.
Untuk mendukung praktek penggunaan cara mencari persentase keuntungan di atas, kamu bisa menggunakan sistem iSeller. POS System yang disediakan iSeller bisa memastikan semua penjualan di setiap platform tercatat dengan akurat sehingga variabel keuntungan dan modal yang diperlukan bisa didapatkan dengan angka yang pasti. Segera COBA GRATIS produk iSeller, dan gunakan untuk keuntungan bisnis yang kamu kelola!