Slogan dan deskripsi toko online menjadi salah satu sarana brand awareness dalam membangun bisnis. Keduanya merupakan identitas yang membuat sebuah bisnis lebih menonjol dibandingkan kompetitornya. Pelanggan lebih mudah mengenal sebuah bisnis lantaran slogan dan deskripsinya mudah diingat.
Tantangan terbesar toko online saat berjualan di marketplace atau media sosial yakni menciptakan slogan yang memikat. Jangankan slogan, deskripsi toko online yang terpasang seringkali kurang menarik perhatian target pasarnya. Kali ini, iSeller akan membantumu menciptakan slogan dan deskripsi yang menarik untuk dipasang di toko online, apapun platform-nya.
Bagaimana Cara Menulis Slogan dan Deskripsi Toko Online yang Bagus?
Perkembangan zaman memungkinkan bisnis untuk berjualan secara online. Selain produk yang menarik, toko online membutuhkan deskripsi untuk menggambarkan bisnisnya. Deskripsi toko online menjadi sarana komunikasi antara bisnis dan target audiens untuk menjelaskan identitas tokonya. Ada pula konsumen yang langsung percaya terhadap satu toko online karena memiliki deskripsi yang lengkap.
Selain deskripsi, ada pula toko online yang memiliki slogan dalam memasarkan produknya. Slogan dianggap sebagai representasi bisnis untuk menyampaikan manfaat penting kepada konsumen. Tujuan slogan adalah membuat bisnis lebih menonjol dan mudah dikenali oleh pelanggan.
Slogan ini bisa ditaruh di kolom deskripsi toko online, terutama di bagian atasnya. Slogan dan deskripsi yang dikemas secara menarik dapat mendorong bisnis lebih mudah diingat oleh pelanggan.
Untuk membuat slogan serta deskripsi toko online yang ciamik, ikuti tips dari iSeller di bawah ini.
1. Pahami Target Pasar
Riset target pasar atau audiens tidak hanya berguna untuk menciptakan produk yang sesuai, tapi membangun identitas bisnis pula. Target pasar berguna untuk menentukan gaya bahasa yang ingin digunakan. Gaya bahasa slogan sebaiknya disesuaikan bahasa keseharian mereka dalam berkomunikasi.
Faktor demografis dan geografis menentukan perbedaan gaya bahasa slogan dan deskripsi toko online-mu. Misalnya, produkmu menyasar anak-anak muda, gunakan gaya bahasa yang santai dan dibumbui bahasa slang. Kesesuaian gaya bahasa ini membuat target pasar merasa cocok menggunakan bisnismu.
Baca Juga: 5 Cara Riset Pasar yang Perlu Kamu Ketahui
2. Tonjolkan Manfaat Produk
Karena berguna dalam menyampaikan manfaat, pastikan slogan dan deskripsi bisnis menunjukkan kelebihan produkmu. Pasalnya, benefit atau manfaat produk menjadi salah satu faktor pendorong pelanggan dalam berbelanja.
Baca Juga: 6 Cara Menarik Pelanggan Agar Membeli Produk Kita
Bagaimana jika produk yang ditawarkan bervariasi? Tunjukkan kualitas produkmu secara umum, kemudian tuliskan manfaat atau keunggulannya dalam deskripsi toko. Selain produk, jelaskan pula kelebihan bisnismu dalam deskripsi atau slogan toko online.
Satu hal yang perlu diingat, kamu tidak boleh melakukan klaim yang berlebihan. Jelaskan saja apa adanya demi menjaga ekspektasi pelanggan. Mereka bisa merasa kecewa kalau pelayanan atau produk bisnismu tidak sesuai deskripsi yang diklaim, bahkan meninggalkan review buruk di kolom komentar.
3. Tonjolkan Keunikan Bisnis
Banyak sekali toko online yang menjual barang serupa, tapi keunikan sebuah bisnis online membuatnya menonjol. Jadi, jangan lupa masukkan poin keunikan ini dalam kolom deskripsi atau slogan. Keunikan yang ditawarkan menjadi daya tarik toko online di mata pelanggan.
Keunikan toko online bermacam-macam, mulai dari metode pengirimannya, jenis produk yang ditawarkan, pelayanan, bonus, dan lain-lain. Poin ini tidak hanya membuatmu menonjol dibandingkan kompetitor, tapi menjadi kunci untuk menarik pelanggan yang sesuai. Pastikan juga keunikan yang ditawarkan benar-benar dibutuhkan target pasar atau audiens.
4. Buat Slogan yang Bersifat Konsisten
Slogan merupakan bagian dari brand image toko online, jadi harus dibuat secara konsisten. Jadi, ciptakan slogan sesuai identitas bisnis yang sedang dibangun, seperti logo, nama bisnis, dan lain-lain. Slogan menjadi alat komunikasi yang menjelaskan identitas sebuah bisnis.
Baca Juga: Cara Branding Produk di Masa Sekarang
Kuncinya, jangan pernah membuat slogan atau tagline berdasarkan tren, terutama gaya bahasanya. Tren bisa berubah, tapi toko online-mu harus terus berjalan. Karena itu, pilihlah slogan yang tidak akan hilang di benak pelanggan sampai kapan pun.
5. Hindari Ambiguitas
Ambiguitas adalah kunci yang paling dihindari dalam membuat slogan atau deskripsi toko online. Konsumen akan kabur dari tokomu apabila kolom deskripsinya tidak jelas. Slogan yang ambigu juga membuat target audiens bingung dengan apa yang ditawarkan bisnismu.
Slogan atau deskripsi hendaknya bersifat to the point alias langsung pada intinya. Sampaikan saja keunggulan dan kelebihan tokomu dalam beberapa kalimat, maka pelanggan akan terdorong untuk membeli produkmu. Jangan buang waktu calon pelangganmu dengan memberikan deskripsi yang bertele-tele dan tidak menjelaskan poinnya.
6. Gunakan Bahasa yang Komunikatif
Gaya bahasa komunikatif atau interaktif merupakan kunci penting dalam membuat deskripsi toko online. Gaya bahasa ini dapat memungkinkan terjadinya interaksi, bahkan transaksi, dari pelanggan. Kamu bisa menyinggung masalah (pain point) pelanggan secara umum dan mengemasnya dengan gaya bahasa tersebut.
Gunakan juga teknik berkisah (storytelling) dalam menuliskan deskripsi toko online. Teknik ini mampu memancing sisi emosional pelanggan agar mereka lebih mudah membeli produkmu.
Langkah ini lebih mudah dilakukan saat kamu memosisikan dirimu sebagai target pembelimu. Bangunlah narasi berupa deskripsi toko online dari berbagai keunggulan produk atau keunikan bisnismu. Pakailah kosa kata yang bervariatif dan tidak monoton saat membuat deskripsinya.
Setelah menggagas slogan dan deskripsi toko online yang menarik, jika kamu ingin memiliki website toko online-mu sendiri, kamu bisa mencoba toko online gratis dari iSeller untuk membantu kamu menjangkau pelanggan lebih banyak. Kamu juga bisa mengelola toko online, offline, dan dari berbagai marketplace dalam satu platform iSeller aja. Coba iSeller sekarang, yuk!