Salah satu strategi yang dinilai cukup efektif untuk mempromosikan bisnis adalah word of mouth (WOM). Apakah kamu sudah pernah mendengar strategi ini sebelumnya?
Word of mouth adalah upaya mempromosikan produk atau layanan suatu bisnis dari satu orang ke orang lainnya melalui perantara mulut. Strategi ini sebenarnya sudah umum digunakan. Pihak yang bertugas untuk menjalankan strategi ini adalah seseorang yang sudah pernah membelinya dan merasa puas terhadap hasilnya. Jika orang lain mempercayai kata-kata mereka dan tertarik untuk mencobanya juga, maka orang itu pun akhirnya ikut membelinya.
Strategi WOM tidak selalu melalui percakapan langsung, tapi juga berupa ulasan yang ada di marketplace, forum, blog, atau lainnya. Dari serangkaian ulasan yang diberikan beberapa orang, maka orang lain bisa menentukan untuk membelinya atau tidak.
Manfaat Strategi Word of Mouth untuk Branding
Ketika perusahaan atau bisnis kamu menerapkan word of mouth, maka kamu akan mendapatkan beberapa keuntungan sebagai berikut:
- Meningkatkan Profit. Saat ada pelanggan yang mampu memberikan ulasan baik dan mempengaruhi orang lain untuk berbelanja di toko kamu, maka kamu akan mendapatkan pelanggan baru, sehingga profit pun perlahan akan mengalami peningkatan.
- Mendapatkan Loyalitas Pelanggan. Berkat adanya strategi WOM, maka kamu akan lebih mudah untuk mendapatkan loyalitas pelanggan supaya mereka terus berlangganan pada bisnis kamu.
- Menambah Kepopuleran Brand. Popularitas brand akan lebih bertahan dalam jangka panjang jika kamu menerapkan strategi ini.
- Meraih Kepercayaan Pelanggan. Saat pelanggan merekomendasikan bisnis kamu, maka itu artinya mereka telah percaya pada kualitas produk kamu sekaligus berusaha menanamkan kepercayaan kepada calon pelanggan baru.
Baca juga: 5 Mitos Cara Mencapai Financial Freedom, Gimana Faktanya?
Cara Menjalankan Strategi Word of Mouth yang Efektif
Kira-kira, seperti apa strategi word of mouth yang efektif?
1. Kualitas Produk adalah Hal Utama!
Strategi WOM baru bisa berjalan dengan baik kalau produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang sudah terpercaya, begitu juga dengan tampilan luarnya. Jadi, sebelum memulai WOM, pastikan bahwa produk yang kamu tawarkan sudah berkualitas, luar dalam!
2. Tonjolkan Fungsi Utama Produk
Pada saat memasarkan produk, kamu juga harus menunjukkan bahwa produk tersebut berfungsi sebagai solusi terbaik untuk mengatasi masalah yang dialami pelanggan. Misalnya, kamu menjual produk perawatan wajah yang berkhasiat mencerahkan kulit, maka kamu harus menunjukkan bukti foto yang memperlihatkan perubahan warna kulit setelah memakai produk tersebut. Dengan cara ini, calon konsumen akan menjadi lebih percaya dan tertarik untuk mencobanya. Jika puas dengan hasil yang diperoleh, nantinya mereka pun akan berkeinginan untuk merekomendasikannya pada orang lain melalui foto yang kamu bagikan tadi.
3. Meminta Ulasan dan Rating dari Pelanggan
Jika pelanggan belum berkenan merekomendasikan bisnis kamu, mungkin mereka masih mau untuk sekadar memberikan rating dan ulasannya. Nah, cobalah untuk meminta kedua hal itu dari pelanggan yang merasa puas pada produk yang dibelinya di toko kamu. Meski belum tentu semua pelanggan mau memberikannya, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba, kan?
4. Mengundang Influencer
Perlu dipahami, bahwa seorang influencer punya pengaruh yang lebih besar dan jumlah pengikut media sosial yang tergolong banyak. Jadi, mereka bisa dengan mudah mempengaruhi banyak orang untuk mencoba suatu produk, sehingga strategi word of mouth bisa berjalan dengan lebih sukses.
Untuk bisa mengajak influencer memasarkan produk kamu, kirimkan padanya produk secara gratis atau melakukan sponsor berbayar. Namun sebelumnya, kamu perlu memastikan bahwa influencer yang kamu ajak sesuai dengan target pasar yang ingin dijangkau, ya!
5. Membuat Program Referral
Menerapkan strategi WOM yang efektif lainnya adalah membuat program referral. Program ini bisa dijalankan dengan cara memberikan hadiah pada pelanggan, misalnya berupa voucher atau potongan harga saat mereka membagikan sebuah kode pada orang lain. Kode itu bisa digunakan oleh pelanggan baru untuk mendapatkan potongan harga saat melakukan transaksi pertama pada bisnis kamu. Dengan program ini, para pelanggan akan merasa diuntungkan berkat adanya potongan harga sekaligus membangun awareness pada bisnis kamu.
Baca juga: 8 Tren Media Sosial 2023 yang Harus Kamu Ketahui
Jika dibandingkan dengan menggunakan konten iklan, memasarkan produk secara word of mouth dinilai lebih efektif karena rekomendasi dari orang yang sudah dikenal terdengar lebih meyakinkan. Tertarik untuk menjalankan strategi ini?
Menjalankan sebuah bisnis, tak lengkap rasanya jika kamu tidak menggunakan POS System yang handal. Kamu tentu ingin urusan penjualan bisa langsung diselesaikan tanpa harus membuang banyak waktu, tapi tanpa mengesampingkan akurasi pencatatan, bukan?
Nah, iSeller hadir sebagai penyedia produk POS System yang handal untuk setiap jenis bisnis yang tengah kamu kelola. Mampu mengintegrasikan berbagai kanal penjualan yang kamu miliki, semua pelaporan akan mudah diakses pada satu perangkat saja. Integrasinya dengan sistem bisnis juga bisa dilakukan dengan cepat, karena sistem dari iSeller cukup adaptif pada berbagai jenis bisnis kekinian. Kamu berkesempatan untuk COBA GRATIS sekarang!