Tidak hanya harus menyesuaikan diri dengan kondisi bisnis sekarang, tapi sebagai pengusaha kamu juga harus terus melakukan inovasi produk. Inovasi ini diperlukan karena pada dasarnya terdapat dinamika di pasar, terkait ketertarikan produk dan kebutuhan dari pasar yang kamu punya.
Banyak perusahaan, yang bahkan skalanya besar, gagal bertahan di pasar dan persaingan karena tidak melakukan inovasi, atau mengambil langkah yang salah dalam pengembangan produk. Disampaikan dalam digstraksi.com, perusahaan seperti Nokia, BlockBuster, Hummer, Atari, hingga General Motors, gagal bertahan dan terus bersaing karena tidak adanya inovasi di berbagai produknya.
Lalu bagaimana supaya bisnis yang kamu punya tidak bernasib sama?
Beberapa tips inovasi produk di bawah ini bisa kamu adaptasi pada bisnis dan perusahaan yang kamu kelola, agar terus bisa bersaing dengan kompetitor dan memenuhi permintaan pasar yang selalu dinamis.
Baca juga: Capai Keuntungan Maksimal dengan 5 Strategi Bisnis Ini!
1. Pertanyaan pada Produk
Sederet pertanyaan bisa kamu ajukan pada produk yang kamu punya untuk menjadi dasar inovasi. Misalnya saja, apa yang sudah dilakukan oleh produk untuk pelanggan, tapi bisa ditingkatkan? Masalah apa yang diselesaikan produk saat ini? Adakah masalah lain yang mungkin bisa diselesaikan? Bagaimana pelanggan menanggapi produk kamu? Apakah ada komplain atau masukan?
Pertanyaan ini memang sederhana, tapi dari jawaban yang diperoleh berdasarkan data, kamu bisa mendapat inspirasi inovasi produk yang tepat.
Harapan dari inovasi sebenarnya adalah peningkatan kualitas produk, kepuasan pelanggan yang terpenuhi, dan eksistensi produk yang terjaga di pasar sehingga bisa terus bersaing. Dengan jawaban pertanyaan tadi, kamu bisa mengarahkan produk untuk tujuan ini.
2. Forecasting Industri Masa Depan
Tidak peduli skala bisnis yang kamu punya, kamu harus punya pandangan jauh ke depan untuk industri tempatmu ‘bermain’. Perkiraan ini bisa mengacu pada data yang kamu punya selama beberapa waktu terakhir, untuk melihat kemana arah industri berikutnya.
Pemahaman pada arah perkembangan industri bisa memberikan gambaran bagaimana produk akan dikembangkan. Jadi ketika apa yang diramalkan benar, maka kamu sudah selangkah di depan pesaing yang lain.
Tapi bagaimana jika salah?
Well setidaknya kamu punya data baru mengenai pengembangan yang kurang tepat, dan dapat dipakai untuk pengembangan produk ke arah yang lebih sesuai jalur. Terus amati tren di pasar dan tren yang berkembang, untuk bisa memperkirakan apa yang akan terjadi di industri ini.
3. Inovasi pada Core Value Produk
Keunikan produk yang dipunya bisa menjadi modal besar untuk melakukan inovasi. Dengan perkembangan industri, semua orang akan berusaha memenuhi kebutuhan pasar dan membuat produk menjadi cenderung homogen. Sedikit berbeda akan memberikan produk kesempatan lebih baik untuk dikenali, dibeli, dan mencolok di pasar yang cenderung homogen.
Jangan lupa juga untuk mencari variabel apa yang kira-kira sangat umum, namun tidak mengalami perubahan atau pengembangan dalam beberapa waktu terakhir. Bisa jadi, kamu menemukan variabel ini untuk kemudian memberikan insight baru ke pelanggan bahwa ada titik kepuasan lebih besar dari faktor tersebut.
Semua ini harus didasari dengan riset yang dalam dan tidak terburu-buru. Cermat, akurat, dan solid, hasil riset yang kamu buat akan jadi dasar yang sangat kuat untuk mengembangkan produk yang kamu punya.
4. Pembaruan Produk dan Kebutuhan yang Seimbang
Semua inovasi produk selalu ditujukan untuk membuat produk menjadi baru, baik dari segi nilai fungsi atau dari tampilan. Tapi yang harus diingat, adalah update pada produk ini wajib tetap memiliki nilai guna yang dijanjikan oleh bisnis pada pelanggan.
Jangan sampai ketika mengejar pembaruan produk, justru nilai guna dari produk tersebut dikesampingkan. Pada akhirnya, pelanggan yang sudah kamu punya bisa jadi kecewa atas produk yang tidak lagi bisa menyelesaikan masalah yang mereka miliki.
Selalu miliki pegangan dalam melakukan inovasi, dan perhitungkan semuanya dengan cermat. Semua harus terhitung dengan dasar yang logis, dan kecermatan, agar kesempatan produk semakin berhasil dapat semakin tinggi.
5. Jangan Lupakan Teknologi dalam Inovasi Produk
Apa yang tersedia saat ini dan tidak ada di masa lalu?
Jawabannya tentu teknologi. Teknologi kekinian yang berkembang semakin cepat membuka peluang untuk melakukan inovasi dengan ‘liar’ sehingga memungkinkan segala hal terjadi.
Tidak terbatas pada inovasi produk saja, namun juga inovasi layanan yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan saat bertransaksi. Paling sederhana saja, sekarang kamu bisa menyediakan ragam metode pembayaran yang ada dan mungkin digunakan pelanggan. Inovasi sederhana seperti ini bisa memberikan kemudahan pada pelanggan, dan berujung pada loyalitas yang dimiliki pelanggan.
Baca juga: Bangun Bisnis yang Sehat, Coba Praktikkan 8 Tips Ini!
Memang inovasi produk tidak selalu berarti perubahan total pada produk yang kamu punya, tapi secara bertahap terus melakukan peningkatan kualitas dan penyesuaian. Peningkatan ini juga bisa kamu terapkan di bagian transaksi, dengan produk POS yang ditawarkan oleh iSeller. Produk ini bisa membantu gerai kamu untuk menyediakan proses transaksi yang mudah, praktis, dan bisa mengakomodir banyak metode pembayaran. Mudah diintegrasikan dan menyajikan laporan yang komprehensif, iSeller akan menjadi partner tepat dalam meningkatkan layanan dan mendukung inovasi produk dari report yang dicatatkannya. COBA GRATIS sekarang, dan maksimalkan semua fiturnya!