Effort pemasaran yang dilakukan tidak hanya bisa dieksekusi pada platform media konvensional saja, tapi juga wajib memaksimalkan kanal digital. Search engine marketing menjadi salah satu cara yang banyak dilirik bisnis kekinian, untuk bisa merengkuh publik di dunia maya.
Secara mendasar search engine marketing adalah strategi yang dilakukan untuk melakukan optimasi di halaman website sehingga bisa menaikkan visibilitas di mesin pencarian seperti Google. Meski mirip dengan tujuan dari SEO, tapi SEM menjadi langkah yang lebih ‘mahal’ sebab semua upayanya memerlukan biaya untuk dilakukan.
Baca juga: Cermati, Ini 5 Tugas Business Development Paling Mendasar
Lalu Bagaimana Cara Kerjanya?
Untuk paham tentang bagaimana cara kerja dari search engine marketing, kamu bisa cermati penjelasannya di empat poin berikut ini.
- Langkah pertama adalah kamu harus melakukan proses register di layanan Google Ads atau Bing Ads, tapi yang lebih ideal adalah Google Ads karena banyak pengguna internet menggunakan search engine ini. Tentukan detail campaign yang akan digunakan, mulai dari jumlah anggaran, kata kunci, dan lokasi sasaran.
- Langkah kedua, search engine akan melakukan tahap pelelangan di antara pengiklan yang menyasar keyword yang sama. Kamu akan masuk dalam proses ini untuk bisa memenangkan proses lelang.
- Langkah ketiga, search engine akan menentukan pemenang lelang di laman pencarian. Semakin besar anggaran yang kamu masukkan, maka semakin besar juga kesempatan memenangkan lelang untuk kata kunci tersebut.
- Langkah keempat, iklan akan berjalan dan kamu akan mendapat laporan tentang performa iklan yang dipasang. Kamu kemudian perlu membayar sejumlah klik yang didapatkan dari iklan yang dipasang tadi.
Cukup mudah dipahami bukan? Dengan menentukan kata kunci yang tepat, iklan yang kamu pasang akan selalu muncul di halaman pertama mesin pencarian, dan di bagian paling atas. Jadi paparan yang disebarkan akan optimal, dan memberikan efek berupa klik dan impresi yang tinggi.
Selanjutnya, Mari Pahami Fungsi dari SEM Ini
Berbicara mengenai search engine marketing, fungsinya masih akan berkutat di peningkatan awareness dan memperbesar kemungkinan penjualan. Ketika aktivitas ini dilaksanakan, maka dua poin utama ini juga akan berjalan dan memberikan dampak pada produk atau brand yang kamu punya.
1. Menaikkan Pengunjung Website dan Leads
Peluang peningkatan konversi ke sales akan jauh lebih besar ketika kamu menerapkan teknik search engine marketing dalam bisnis yang kamu punya. Dengan riset yang tepat, kata kunci spesifik yang berkaitan dengan brand atau produk bisa didapatkan, dan dioptimalkan untuk melakukan campaign.
Ketika pengguna mesin pencarian memasukkan kata bersangkutan, maka tautan ke website-mu akan muncul di bagian paling atas. Di sini kemudian proses onboarding pelanggan akan berjalan, dan ketika mereka mengklik iklan yang dipasang, kemungkinan sales terwujud akan semakin besar.
2. Brand Awareness Meningkat
SEM tidak hanya bisa meningkatkan traffic yang masuk ke situs resmi yang kamu punya, tapi juga bisa meningkatkan brand awareness. Anggap saja pengguna internet tidak mengklik tautan yang kamu sediakan, tapi setidaknya mereka akan melihat dan membaca campaign yang kamu pasang di iklan tersebut.
Di sini peran copywriting akan besar, untuk meningkatkan stopping power dan daya tarik agar pengguna internet mau mengklik tautan yang ada. Kesadaran akan brand akan meningkat selama campaign dilakukan.
Dapatkan Manfaat Ini Saat Campaign SEM-mu Berjalan dengan Baik
Setelah paham tentang fungsi dari SEM secara umum, sampai di bagian akhir dimana kamu bisa tahu apa saja manfaat penerapan search engine marketing yang ideal dan optimal untuk bisnis. Manfaatnya akan beragam, tergantung perspektif yang kamu gunakan.
1. Konversi
Manfaat pertama adalah meningkatkan potensi konversi leads menjadi sales. Dengan copy dan keyword yang tepat, kamu bisa menjangkau user yang memiliki intensi melakukan pencarian dengan tujuan pembelian produk.
Saat mereka mencari jenis produk yang kamu tawarkan, mereka bisa melihat iklan yang dipasang sebagai opsi pertama.
2. Tentang Brand Awareness
Telah dibahas di bagian fungsi SEM tadi, manfaat peningkatan brand awareness juga akan didapatkan selama iklan tersebut dipasang. Sekali lagi, meski tidak diklik, setidaknya user akan melihat nama brand atau produk di tempat teratas hasil pencariannya di search engine.
3. Manfaat Terkait Budget
Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari metode ini adalah alokasi biaya beriklan yang bisa disesuaikan secara spesifik. Meski terdengar klasik, tapi pada akhirnya pengukuran keberhasilan dan optimasi campaign selalu akan berkaitan dengan budget yang dialokasikan.
Dengan biaya yang terukur, tingkat keberhasilan dari iklan bisa dengan mudah diketahui.
4. Menjangkau Pasar Lokal
Karena campaign yang dilakukan mengacu pada lokasi tertentu, maka kamu bisa dengan mudah mengoptimalkan jangkauan di pasar lokal. Dengan begini, kamu akan unggul daripada kompetitor yang ada di area yang sama, dengan catatan campaign berjalan dengan baik.
5. Pay per Click
Istilah ini mengacu pada jumlah biaya yang akan kamu bayar. Tidak akan membengkak, jumlah biaya yang dibayarkan akan mengacu pada jumlah iklan tersebut diklik. Ketika biaya yang dimasukkan sudah habis, maka kamu akan mendapat pemberitahuan terkait campaign yang dilakukan ini.
Baca juga: Mengenal 8 Jenis Direct Marketing dan Manfaatnya untuk Bisnis
Optimasi search engine marketing bisa jadi salah satu opsi menarik untuk menaikkan konversi dan sales yang kamu punya di bisnismu. Tentu saja, nantinya tetap diperlukan sistem yang solid untuk bisa membantu memudahkan pelanggan yang datang untuk melakukan pembelian. Di sinilah iSeller masuk untuk membantu optimasi proses transaksi yang terjadi. Pelanggan bisa merasakan kecepatan dan kemudahan transaksi di setiap platform yang kamu punya, sehingga proses pembelian berlangsung cepat dan memberi pengalaman yang baik. Kamu bisa ajukan COBA GRATIS sekarang untuk berkenalan dengan produk iSeller. Segera gunakan, dan maksimalkan setiap fiturnya untuk bisnismu!