Sudah Menerapkan Smart Login untuk POS System-mu? - iSeller Blog

Sudah Menerapkan Smart Login untuk POS System-mu?

smart login

POS System secara umum akan memuat banyak sekali data transaksi yang terjadi di dalam bisnis yang kamu miliki. Jelas saja, data ini sifatnya terbatas dan tidak boleh sampai bocor. Ini kenapa memastikan adanya fitur smart login pada POS System yang kamu gunakan menjadi penting.

Fitur smart login sendiri dapat diartikan sebagai sebuah sistem pengamanan yang membantu sistem dalam melindungi akses yang dimiliki oleh pengguna resmi. Nantinya untuk masuk tidak hanya diperlukan kombinasi password dan username saja, tapi juga variabel lain, seperti misalnya ciri biometrik.

Lebih lanjut mengenai tips mengelola akses login ke sistem POS, dapat Anda cermati di sini lengkap dengan cara mencegah potensi pembobolan data oleh user tidak dikenal atau penyusup.

Baca Juga: Realtime Report Akan Memudahkan Pengelolaan Bisnis Kamu, Pilih iSeller!

1. Pemeriksaan pada Berbagai Bentuk Gangguan

Secara reguler kamu wajib terus memastikan bahwa perangkat dan sistem yang kamu gunakan di toko sudah aman. Pengecekan pada card skimmers, kabel yang bukan merupakan kabel perangkat, atau bentuk gangguan lain pada perangkat keras, harus dipastikan nihil.

Upaya yang bersifat fisik ini masih cukup rentan terjadi ketika pengawasan yang terjadi kurang baik. Di samping itu, sangat direkomendasikan supaya kamu memasang proteksi tambahan pada sistem POS yang kamu gunakan, sehingga upaya digital dalam melakukan kecurangan juga bisa dideteksi.

2. Waspadai Ritual ‘Gesek Kartu’

smart login

Percaya atau tidak ritual ‘gesek kartu’ ketika transaksi bisa jadi jalan masuk bagi scammer melakukan aksinya. Pelaku kejahatan ini bisa saja menginstal malware ke dalam POS System yang kamu punya, hanya dengan gesekan kartu.

Kartu ini bukan kartu kredit atau kartu debit biasa, melainkan kartu yang telah diprogram sedemikian rupa untuk menyematkan malware atau virus untuk mengacaukan atau mencurangi sistem.

3. Pastikan Semua Software sudah Update

Setiap POS System dan perusahaan penyelenggaranya jelas memiliki software dan sistem keamanan yang tertanam di dalamnya. Nah, untuk mencegah potensi pembobolan data oleh user tidak dikenal, kamu wajib memastikan semua sudah ter-update setiap saat.

Update pada perangkat lunak dan modul pengamanan ini memberikan proteksi yang lebih baik dari waktu ke waktu, sehingga risiko pembobolan data bisa diminimalisir dengan baik.

4. Terapkan Smart Login

smart login

Seperti yang disampaikan sebelumnya, smart login adalah cara yang cukup efektif untuk mencegah terjadinya kebocoran data atau pembobolan, sekaligus cara mengelola akses yang efektif. Dengan pengaturan yang tepat, hanya beberapa orang yang telah dipilih saja yang bisa masuk pada sistem atau bagian dari POS System yang kamu pakai.

Pembatasan akses ini tidak sekedar pada akses masuk ke POS System saja, tapi juga bisa diterapkan untuk pembatasan akses data. Jadi, staf yang tingkat jabatannya belum memenuhi kualifikasi tetap dapat mengakses data, namun terbatas pada data-data yang bersifat umum saja.

5. Gunakan Akses Berbeda

Memberikan WiFi gratis di area tempat kamu berjualan jelas akan jadi hal menarik untuk pelanggan, apalagi jika kecepatan internetnya baik, pelanggan bisa betah berlama-lama dan melakukan pembelian terus menerus.

Namun untuk sistem internal, ada baiknya menggunakan jaringan internet yang berbeda. Hal ini untuk memastikan jaringan internet yang dipakai tidak diakses secara umum, dan mengurangi risiko terjadinya pembobolan data lewat akses yang sama.

6. Terus Awasi Aktivitas pada POS System

smart login

Salah satu hal yang wajib dijadikan rutinitas adalah pengawasan pada aktivitas di POS System. POS System yang solid bisa diakses dari mana saja menggunakan perangkat yang kamu pegang. Dari sana, akan terlihat aktivitas apa saja yang dilakukan oleh staf dan kegiatan yang terjadi pada proses operasional.

Ketika terjadi hal yang tidak wajar, ada baiknya langsung kamu tindak lanjuti dengan pengecekan silang pada karyawan yang bertanggungjawab pada shift tersebut. Dengan begini akan segera diketahui apa penyebab aktivitas tidak wajar ini, sebelum menjadi masalah di kemudian hari.

7. Miliki Langkah Cadangan

Semua upaya pencegahan dan pengelolaan akses jelas sudah dilakukan, tapi bukan berarti risiko yang muncul pada kebocoran data menjadi nihil. Ini kenapa, adanya langkah cadangan atau langkah darurat diperlukan oleh bisnis.

Langkah ini berisi hal-hal yang akan dieksekusi ketika terjadi kebocoran data, pembobolan, atau gangguan lain pada sistem akibat pihak luar. Langkah ini wajib mengutamakan data internal perusahaan dan data-data pelanggan, sehingga kerugian yang muncul dapat ditekan seminimal mungkin.

Baca Juga: Manfaat Penerapan Sales Channel Integration Secara Digital 

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengelola akses login ke sistem POS dan cara mencegah potensi pembobolan data oleh user tidak dikenal. Smart login akan jadi salah satunya, dan wajib didukung dengan berbagai langkah strategis lain. POS System yang berkualitas jelas akan memberikan proteksi yang baik pada data-data yang telah masuk, sehingga risiko kebocoran atau kecurangan dapat ditekan. Hal ini serupa dengan apa yang ditawarkan oleh iSeller. POS System yang ditawarkan oleh perusahaan kami memiliki sistem yang solid dan proteksi yang baik pada risiko kecurangan, sehingga dapat melindungi data perusahaanmu setiap saat. Ajukan COBA GRATIS sekarang juga, dan rasakan semua manfaatnya!

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading