Target Audience 101: Jenis & Cara Penentuannya Sesuai Bisnis - iSeller Blog

Target Audience 101: Jenis & Cara Penentuannya Sesuai Bisnis

target audience

Mencari insight untuk aktivitas pemasaran memang rasanya tidak pernah menemui ujung. Selalu ada hal baru yang bisa diadaptasi, dan digunakan untuk mengoptimalkan bisnis yang kamu punya. Kali ini, mari lebih jauh mengulik mengenai istilah target audience.

Mungkin sebagian besar dari kamu yang membaca artikel ini sekilas memahami apa yang dimaksud dengan istilah itu. Tapi jika definisi yang dipahami adalah kelompok orang yang ditargetkan sebagai pelanggan atau orang yang menggunakan produk, rasanya kamu benar-benar harus membaca artikel ini hingga selesai.

Baca Juga: Digital VS Traditional Marketing, Mana yang Lebih Efektif?

Target Audience dan Target Market

target audience

Definisi di atas lebih tepat untuk menunjukkan apa yang dimaksud dengan target market. Target audience sendiri bisa dipahami sebagai sekelompok orang yang ditargetkan atau disasar sebagai target pemasaran.

Dalam aktivitas secara praktis, keduanya bisa saja sama, tapi juga bisa berbeda. Contoh paling mudah misalnya untuk produk fashion dan apparel anak, target audience-nya adalah orang tua yang memiliki kuasa untuk mengambil keputusan pembelian, tapi target market yang dimiliki produk ini adalah anak-anak sebagai pemakai produk tersebut.

Cukup mudah dimengerti bukan perbedaannya?

Mengenal 4 Jenis Utama dari Target Ini

target audience

Karena tujuan dan konteksnya adalah pemasaran, maka penggolongan target audiens akan mengacu pada beberapa hal. Setidaknya ada empat faktor utama yang menjadi acuan dalam kategorisasi jenisnya, pertama berdasarkan demografi, psikografis, perilaku, dan geografis.

Demografi

Jenis ini didasarkan pada usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan wilayah geografis. Pemilihan target berdasarkan demografis akan disesuaikan dengan hasil analisis, sehingga pesan pemasaran bisa diterima dengan baik oleh target yang menjadi sasaran utama aktivitas pemasaran.

Psikografis

Jenis kedua adalah target audience psikografis. Acuan yang digunakan adalah value, kepribadian, minat, dan gaya hidup dari audience. Aktivitas pemasaran dirumuskan berdasarkan analisis pada faktor-faktor tersebut.

Perilaku

Jenis keempat ini adalah target audience yang dikelompokkan berdasarkan kebiasaan belanja, preferensi merek, atau pola konsumsi tertentu. Pebisnis bisa berasumsi pelanggan yang pernah membeli produk merupakan target potensial untuk produk lain yang terkait.

Geografis

Terakhir adalah jenisnya berdasarkan letak geografis tempat audines berada. Sederhananya bisnis mempertimbangkan aktivitas pemasaran dan penjualan dengan acuan lokasi secara geografis dan analisa terkait mengenainya.

Ilustrasi Penentuan Target Audiens untuk Berbagai Jenis Bisnis

target audience

Dengan empat pengelompokan utama tadi, bisnis yang kamu punya kemudian bisa melakukan analisis mendalam untuk menentukan sasaran dan target yang dituju. Akan ada empat ilustrasi industri yang disajikan dalam bagian ini, mulai dari bisnis restoran, retail, F&B, dan fashion.

1. Bisnis Restoran

Pada model bisnis ini, produk utama yang diberikan adalah makanan dan minuman. Oleh karenanya, diperlukan lokasi yang tepat untuk berjualan, sehingga mudah diakses ketika jam makan siang atau jam makan malam tiba. Kamu juga bisa menggunakan model pemesanan cepat dengan aplikasi, sehingga pelanggan tidak perlu menunggu di gerai yang kamu punya.

Target audiens yang disasar bisa berupa area perkantoran dengan karyawan yang memiliki jam makan yang tetap, memiliki segmen pengeluaran yang sesuai dengan harga produk, dan memiliki kebiasaan membeli makan siang dan tidak membawa bekal.

2. Bisnis Retail

Untuk bisnis retail sendiri sebenarnya posisi akan menentukan kinerja secara umum. Memang, banyak faktor lain yang juga berpengaruh, tapi tanpa posisi geografis yang baik, maka produk yang kamu sediakan akan sulit diakses oleh pelanggan. Bisnis seperti ini cukup mengandalkan gerai fisik, dan menjadikan sektor online sebagai pendukung.

Lokasi yang tepat dapat mendekatkan produk pada segmen pasar yang kamu sasar. Tentu, dengan analisis harga yang baik, kamu bisa menjadi pesaing kompetitif di area tersebut. Kamu juga bisa melihat kelompok usia di area tertentu sebelum memutuskan lokasi yang tepat untuk berjualan.

3. Bisnis F&B

Secara garis besar, bisnis sektor F&B akan memiliki analisis serupa dengan bisnis restoran dalam penentuan target audience. Namun, bisnis ini dapat menjadi lebih modern dengan mengoptimalkan kanal online melalui aplikasi layanan antar makanan yang biasa digunakan untuk menjangkau pasar lebih luas.

Aktivitas pemasaran juga dapat dilakukan dengan lebih fleksibel, karena bisa jadi sektor online yang diutamakan.

4. Bisnis Fashion

Bisnis fashion idealnya punya segmen pasar yang jelas, sehingga penentuan target audience akan disesuaikan dengan segmen pasar yang ada. Misalnya saja, kamu memiliki produk dengan harga dan kualitas premium, maka produk tersebut dapat dijual pada pusat perbelanjaan yang yang menyasar segmen ekonomi atas, dengan display produk mewah.

Bisnis dengan segmen pasar atas cenderung mengandalkan gerai fisik, karena secara langsung kualitas pelayanan yang dimiliki bisa disajikan pada pelanggan. Tidak hanya soal produk, tapi experience berbelanja yang diterima pelanggan juga jadi poin penting.

Baca Juga: Banyak Manfaatnya, Yuk Terapkan Digital Branding pada Bisnis Kamu! 

Itu tadi kira-kira serba-serbi tentang target audience yang bisa dibagikan dalam artikel singkat ini. Dengan menentukan target yang tepat, kamu bisa menyusun aktivitas pemasaran yang lebih akurat, jitu, dan efektif, sehingga sumber daya yang dimiliki dapat dioptimalkan untuk memperoleh penjualan maksimal.

Setelah memperoleh target audience yang tepat, kamu juga harus mengoptimalkan proses transaksi di toko, baik outlet fisik atau sektor marketplace. Untuk urusan ini kamu bisa mengandalkan POS System dari iSeller, yang dapat mengintegrasikan pengelolaan produk dengan persediaan di gudang. Jadi tidak akan terjadi overselling produk yang bisa membuat pelanggan kecewa. COBA GRATIS sekarang, dan optimalkan setiap fitur yang ada di dalamnya! 

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading