Strategi bisnis menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Selain untuk memastikan roda bisnis bisa terus berjalan dengan lancar, strategi bisnis juga penting untuk meningkatkan penjualan. Nah, pop up store bisa jadi salah satu strategi bisnis yang bisa meningkatkan penjualan, lho.
Sebenarnya, konsep yang satu ini adalah strategi marketing dengan cara memanfaatkan segi psikologis para pelanggan dan konsep ‘kejutan’. Inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pop up store, mengingat para pemilik toko muncul secara tiba-tiba di tempat yang strategis bahkan tidak diduga sekalipun.
Apa itu Konsep Pop Up Store?
Di Indonesia, konsep pop up store ini mungkin baru berkembang beberapa waktu belakangan. Namun di Eropa, konsep ini sudah berkembang sejak 10 tahun lalu saat label Comme des Garcons meluncurkan promosi Guerilla Store di berbagai kota Eropa. Meskipun sempat dianggap sebelah mata, tapi nyatanya konsep ini mampu mendatangkan keuntungan yang cukup besar. Bahkan brand sekelas H&M juga pernah membuat pop up store yang diadakan di Pantai Scheveningen di Den Haag, Belanda.
Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menerapkan strategi marketing yang satu ini, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Kalau dibandingkan dengan membuka toko fisik secara permanen, pop up store butuh investasi yang lebih kecil.
- Konsep ini memungkinkan bisnis untuk berinteraksi secara langsung dengan para pelanggan dan menunjukkan produk atau layanan secara langsung.
- Bisnis akan memiliki kesempatan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan brand awareness. Keuntungan membuka pop up store tidak hanya terbatas pada peningkatan penjualan saja, tapi juga memberikan dampak positif pada berbagai aspek bisnis lainnya.
- Kamu juga bisa meminimalkan risiko karena investasi awal yang dibutuhkan relatif lebih kecil dibandingkan dengan membuka toko fisik permanen.
- Pop up store bisa menjadi sumber pendapatan tambahan yang signifikan, terlebih lagi jika dijalankan pada momen-momen tertentu seperti musim liburan atau peluncuran produk baru.
Baca juga: Pentingnya Sistem yang Tepat Untuk Sebuah Bisnis
Tips dan Trik Membuka Pop Up Store
Bagi kamu yang tertarik membuka sebuah toko dengan konsep ini, tentu saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Selain untuk memaksimalkan keuntungan, memperhatikan tips ini juga diharapkan akan membuat kamu tidak salah langkah saat pertama kali menjalankan strategi ini.
1. Pilih Tema Menarik dan Buatlah Jadi Eksklusif
Kamu harus membuat pop up store menjadi eksklusif dan beda dari lainnya. Eksklusivitas ini akan menjadi kunci untuk menarik calon pelanggan dan mampu mengejutkan khalayak terhadap toko dan produk yang kamu jual. Pastikan kamu memilih tema yang menarik dan sesuai dengan produk yang dijual.
2. Pilih Lokasi yang Paling Tepat
Supaya pop up store dapat berjalan dengan baik, kamu juga perlu memilih lokasi yang tepat. Kamu bisa memilih lokasi-lokasi yang dinilai strategis dan cukup banyak diketahui oleh masyarakat dan calon pelanggan baru, lalu perhatikan pula apakah tempat itu sudah sesuai dengan target market yang telah ditentukan.
Lalu, keterjangkauan tempat juga menjadi poin tersendiri. Sebaiknya pilih lokasi yang mudah dijangkau, dan akan lebih baik lagi jika kamu bekerjasama dengan pihak lain, seperti mendirikan pop up store di sebuah festival tertentu yang sesuai dengan brand-mu.
3. Perhatikan Jangka Waktu
Tips selanjutnya adalah menentukan jangka waktunya. Pada dasarnya, pop up store hanya diadakan untuk beberapa hari saja dan tidak dilakukan di satu tempat saja. Pastikan kamu melihat apakah waktu yang dipilih adalah saat yang tepat dan ramai dikunjungi oleh para pengunjung maupun pelanggan. Nah, dari situlah kamu bisa memperhitungkan besaran keuntungan yang akan diperoleh.
4. Rencanakan Promosi yang Baik
Meskipun pop up store bersifat sementara, bukan berarti kamu tidak perlu melakukan promosi, khususnya untuk promosi melalui online. Tujuan dari melakukan promosi secara online adalah untuk meningkatkan brand awareness produk yang kamu tawarkan. Kamu bisa menggunakan strategi pemasaran Fear of Missing Out (FOMO), buatlah pelanggan merasa penasaran dengan produk, promosikan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan lainnya.
5. Lakukan Pencatatan Transaksi dengan Baik
Toko yang baik adalah toko yang punya pencatatan yang baik dan runtut. Pencatatan transaksi juga akan sangat dibutuhkan untuk ketersediaan stok produk dan juga pencatatan keuangan yang masuk. Nah, kamu bisa melakukan pencatatan lebih mudah dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Saat ini, sudah ada banyak tersedia aplikasi pencatatan transaksi penjualan yang bisa kamu pilih dan gunakan seperti iSeller.
Ingat, transaksi yang terjadi setiap hari juga diperlukan untuk melihat perkembangan toko yang kamu jalankan. Pop up store adalah sebuah toko yang mengandalkan pencatatan sebagai bahan untuk evaluasi yang dilakukan secara rutin dan berkala untuk perkembangan bisnis itu sendiri.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Dihindari Pebisnis
iSeller akan menyajikan laporan yang komplit dan profesional, sehingga kamu akan lebih mudah untuk melihat bagaimana tokomu berkembang. Selain itu, iSeller juga akan membantu dalam hal pemasaran online di sosial media seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Adanya sistem POS juga akan membuat setiap transaksi jadi lebih praktis.
iSeller punya berbagai macam produk dan fitur terbaik yang akan membantumu dalam menjalankan pop up store. Klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!