Berbeda dengan toko offline dimana kita bisa memajang produk yang dijual, saat berjualan online cara menunjukkan produk kita adalah dengan melalui foto. Foto produk ini penting banget karena melalui foto itulah pelanggan bisa melihat bentuk fisik produk yang dijual. Seperti kata orang, dari mata turun ke hati, pelanggan bisa tertarik membeli hanya karena melihat foto yang menarik. Untuk menghasilkan foto yang menarik memang tidak bisa sembarangan, namun juga tidak perlu perlengkapan mahal atau bahkan ke studio foto. Ikuti tips-tips berikut yuk!
1. Gunakan background polos
Terkadang beberapa orang berpikir kalau menggunakan foto yang berwarna-warni dengan banyak motif akan semakin membuat orang tertarik. Tapi, jika terlalu ramai akan membuat pelanggan kehilangan fokus produk yang dijual. Terutama jika menggunakan warna yang saling bertabrakan. Maka dari itu, menggunakan background polos atau setidaknya tidak terlalu ramai sangat disarankan untuk foto produk. Dengan begitu pelanggan akan lebih nyaman dalam menilai produk dan berbelanja di toko kamu.
2. Gunakan pencahayaan yang baik
Foto produk yang ditampilkan sebisa mungkin harus menampilkan fisik produk sedetil-detilnya, termasuk warna produk. Maka dari itu, gunakan pencahayaan yang baik supaya hasil foto kamu tidak gelap atau buram. Usahakan juga untuk menggunakan cahaya putih supaya warna cahaya tidak mengubah warna produk. Jika ruangan kamu relatif gelap, kamu bisa menggunakan bantuan lampu untuk memotret produk, atau kamu juga bisa memotret outdoor menggunakan cahaya alami dari matahari. Kalau ingin menggunakan cahaya matahari, disarankan saat tengah hari saat cahaya berwarna putih.
Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Penjualan bagi Online Shop Baru
3. Gunakan lightbox supaya semakin maksimal
Supauya foto produk semakin maksimal, ada beberapa orang yang memilih untuk menggunakan studio foto. Tapi sebenarnya menggunakan lightbox juga sudah cukup bagus loh karena cahaya yang dihasilkan akan merata dengan latar belakang polos. Kalau kamu tidak ingin membeli lightbox, kamu juga bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan kardus, kertas putih dan lampu. Sangat efisien dan tidak memakan banyak biaya serta bisa dipakai berkali-kali.
4. Gunakan model untuk representasi produk
Selain menampilkan fisik produk, kamu juga bisa menggunakan model untuk menunjukkan bagaimana produk tersebut digunakan. Sebagai contoh jika kamu jualan baju, kamu bisa menggunakan model yang mengenakan baju kamu. Dengan begitu pelanggan bisa dapat bayangan bagaimana baju yang akan mereka beli akan terlihat di tubuh mereka.
5. Edit seperlunya saja
Jika kamu sudah memotret produk-produk kamu, tidak ada salahnya jika kamu melakukan sedikit editing supaya lebih menarik. Tapi jangan sampai editing yang kamu lakukan itu terlalu berlebihan hingga mengubah warna atau fisik asli produk. Pelanggan bisa kecewa ketika mendapati bahwa produk yang diterimanya ternyata berbeda dengan foto, maka dari itu editlah seperlunya saja dengan tetap menjaga keaslian produk.
6. Tambahkan watermark toko kamu
Setelah foto produk kamu sudah siap, jangan lupa untuk menambahkan watermark logo toko kamu. Hal ini penting untuk mencegah pembajakan foto, karena bisa saja toko lain yang menjual produk serupa mengambil foto dari website kamu. Tambahkan watermark di posisi yang tidak mengganggu produk yaa.
Bagaimana tidak susah kan menghasilkan foto produk bagus? Yang terpenting adalah kreatifitas kamu sendiri. Setelah foto kamu jadi, jangan lupa di upload di website kamu. Kamu juga bisa gunakan iSeller Online Store untuk pengelolaan produk yang lebih mudah, mulai dari upload foto produk, deskripsi produk, katalog produk hingga inventori. Kunjungi website kami saja untuk info lebih lanjutnya. Yuk, mulai jualan online bareng #SahabatJualan kamu!