Keberuntungan menjadi faktor yang selalu ‘disalahkan’ dalam sebuah kesuksesan. Nggak sedikit orang yang selalu beralasan bahwa bisnis yang dimiliki pesaingnya bisa sukses karena beruntung. Yang harus disadari sebenarnya adalah kesuksesan merupakan 1% keberuntungan dan 99% kerja keras.
Tapi apakah pernyataan ini sudah benar?
Jika berbicara mengenai bisnis atau usaha rintisan, jumlahnya mungkin tidak bisa dihitung. Di setiap bidang, banyak anak muda muncul dengan gagasan dan ide brilian untuk menawarkan solusi atas berbagai permasalahan. Tapi apa semua pebisnis muda ini bisa mendapat kesuksesan dari mengandalkan keberuntungan?
Baca juga: Coba 7 Strategi Penjualan Ini untuk Bisnis Kamu!
Jawabannya Tentu Tidak
Startup dan bisnis yang saat ini telah memiliki nama besar dan pangsa pasar yang kuat merupakan hasil seleksi alam yang terjadi dalam proses pengembangannya. Dari sekian ribu bisnis rintisan (berdasarkan data Startup Ranking yang dilansir dari glints.com) terdapat sedikitnya 2.331 startup di Indonesia pada Maret 2022. Beberapa bisnis tersebut kemudian berhasil menawarkan solusi atas masalah yang ditemukan di masyarakat secara efektif dan bisa mendapat kepercayaan publik.
Kerja keras dari pendiri dan pengelola bisnis tersebut jelas dilakukan dalam rentang waktu yang tidak sebentar, sebab trust dari pasar hanya bisa didapatkan oleh bukti kinerja, sistem yang solid, dan konsistensi layanan atau produk yang diberikan seiring berjalannya waktu.
Jika startup yang berhasil kemudian dinilai dari apakah bisnisnya dikenal publik secara nasional atau tidak, mungkin saja startup yang masuk ke golongan sukses masih bisa dihitung dengan cukup mudah. Tapi ini bukan berarti bisnis yang kamu punya tidak bisa sukses. Kemungkinan selalu terbuka, untuk siapa saja yang masih mau terus berusaha, melakukan pengamatan cermat, dan terus berkembang menuju titik yang lebih baik.
“Peluang Kesuksesan Startup Hanya 5%”
Pernyataan ini dikeluarkan oleh Suharso Monoarfa, saat dirinya masih menjabat sebagai Anggota Dewan Presiden di tahun 2018 lalu, yang dilansir dalam salah satu artikel di ekonomi.kompas.com. Dilanjutkan olehnya, bahwa dari 5% startup yang sukses tersebut, hanya 25%-nya saja yang dapat menghasilkan uang.
Dari sumber lain, tepatnya dilansir pada liputan6.com, Bureau of Labor Statistic atau BLS menyatakan sekitar 50% perusahaan rintisan gagal di empat tahun pertama setelah didirikan, 19% startup gagal karena persaingan, dan 18% lainnya gagal karena cost issues.
Persaingan yang ketat dan tingkat risiko yang tinggi menjadikan angka ini nyata, dan jelas harus dipahami oleh setiap pebisnis yang terjun ke dunia ini. Kerja keras menjadi kunci dari kesuksesan startup tersebut, berupa kecermatan pada peluang, kemampuan menawarkan solusi yang efektif, dan nilai unik yang dapat menguntungkan pelanggannya.
Apakah Ini Artinya Bisnis yang Kamu Punya akan Gagal?
Semua data yang disebutkan di atas jelas bukan untuk membuat kamu kehilangan motivasi dalam menjalankan bisnis, apapun sektornya, yang kamu punya sekarang. Justru lebih dari itu, data ini dibagikan agar kamu semakin cermat menganalisis kesempatan dan bisa mengambil langkah strategis yang tepat demi suksesnya bisnis yang kamu punya.
Untuk meningkatkan kesempatan kesuksesan di bisnis yang kamu punya, kamu bisa mengoptimalkan faktor-faktor pentingnya. Dilansir dari idtesis.com, ada 11 faktor yang mempengaruhi keberhasilan startup yang bisa kamu adaptasi untuk bisnis. Kesebelas faktor tersebut adalah sinergi, produk, proses, inovasi manajerial, komunikasi, budaya, pengalaman, teknologi informasi, kemampuan inovasi, kemampuan fungsional, dan kemampuan implementasi.
Optimasi dari sebelas faktor yang disebutkan tadi memang tidak berarti mutlak bisnis akan sukses. Tapi, kesempatan kesuksesan dapat ditingkatkan dengan hal tersebut.
Kerja Keras Selalu Menjadi Kuncinya, Lakukan yang Diperlukan!
Intinya, kesuksesan adalah hal yang mungkin dicapai. Semakin besar kerja keras yang diberikan untuk bisnis yang kamu punya, maka semakin besar pula kesempatan yang mungkin didapatkan untuk memperoleh keberuntungan.
Faktor keberuntungan akan menjadi pelengkap yang sempurna, tapi tidak mungkin ‘kan kamu selalu menunggu faktor ini datang?
Pada dasarnya, keberuntungan akan datang saat persiapan yang kamu lakukan bertemu dengan kesempatan. Persiapan ini berupa usaha, kerja keras, dan selalu memberikan yang terbaik untuk pelanggan. Melakukan adaptasi pada teknologi dan terus mencari peluang wajib dilakukan, agar usaha dapat memperbesar kesempatannya untuk sukses.
Teknologi yang berkembang pesat harus dimanfaatkan demi kepuasan pelanggan yang kamu miliki. Kepuasan pelanggan dikombinasikan dengan efisiensi sistem penjualan dan pengelolaan stok yang kamu punya, akan menyiapkan bisnis berbagai kesempatan yang datang guna dimanfaatkan.
Baca juga: 7 Tips Memajukan Bisnis E Commerce Hingga Meroket, Catat Ya!
iSeller kemudian hadir untuk membantu kamu mengoptimalkan sistem bisnis dan penjualan yang diperlukan. Dengan interface yang lebih ramah pengguna, dan dilengkapi fitur inventory yang akurat membuat bisnis yang kamu punya semakin efisien. Kamu juga bisa mengintegrasikan berbagai sistem pembayaran, sehingga memudahkan pelanggan kamu dalam melakukan penyelesaian transaksi. Bersama iSeller, kesuksesan adalah hal yang bisa kamu dapatkan dalam tempo yang lebih singkat!